Ada filosofi yang disampaikan lagi, terkait akal budi ini, yaitu bagaimana kita harus mencintai untuk dicintai. “Maka saya mencintai karyawan, distributor, lingkungan, sehingga produk kami juga dicintai. Dan perbuatlah sesuatu yang orang inginkan darimu,” ujar Irwan mengakhiri cerita filosofinya.
Sementara Bupati Semarang yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Taufiqur Rahman menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul atas bantuan untuk warga dhuafa ini.
“Ini menunjukkan bagaimana empati Sido Muncul terhadap warga di sekitarnya yang membutuhkan. Semoga bisa memberikan keceriaan pada warga, karena menjelang Lebaran harga-harga naik, dan sekarang mendapat bantuan,” ujarnya.
Bupati mengatakan, santunan ini sangat bermakna bagi warga, dan memberikan kebahagiaan. “Semoga kehendak untuk berbuat baik seperti ini bisa menjadi gaya hidup,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan tausiyah oleh KH Fauzi Arman, yang penuh makna dan disertai dengan gelak tawan hadirin
R. Widiyartono
