(SUARABARU.ID) – Masa depan Thiago Motta, pelatih Juventus, sepertinya akan ditentukan dalam laga Serie A Liga Italia melawan Genoa, 30 Maret mendatang.
Posisi Motta jadi spekulasi setelah Juve menelan 2 kekalahan telak di Serie A.
Bianconeri berturut-turut dipecundangi Atalanta dan Fiorentina.
Direktur Olahraga Juve Cristiano Giuntoli memang masih memberikan kepercayaan kepada Thiago.
Namun, menurut laporan Football Italia, mantan allenatore Bologna itu masih berpotensi dipecat.
Jika sampai kalah lagi dari Genoa, mantan gelandang ini berpeluang didepak dari Turin.
Saat ini Manuel Locatelli dan kawan-kawan menempati peringkat kelima.
La Vecchia Signora tertinggal 12 poin di belakang Inter Milan selaku pemimpin klasemen sementara.
Legenda Juve, Marco Tardelli meminta klub mempertimbangkan pergantian pelatih, tapi bukan di tengah musim.
Motta praktis punya 9 pertandingan untuk menyelamatkan jabatannya.
Tardelli tak setuju mencopot pelatih sebelum musim berakhir.
’’Masih memungkinkan untuk finis empat besar. Mencopot pelatih sekarang cuma akan menambah kacau saja,’’ ujar Tardelli seperti dilansir dari Tuttosport.
’’Saya mendukung tradisi mengakhiri musim dengan pelatih yang memulainya,’’ imbuh eks gelandang top ini.
Tardelli punya pilihan jika direksi Bianconeri memutuskan ganti pelatih.
Pilihannya Antonio Conte, kini pelatih Napoli, dan Gian Piero Gasperini (allenatore Atalanta).
’’Saya selalu mengagumi Conte, seseorang yang punya pemahaman mendalam soal klub ini dan atmosfernya. Sementara Gasperini adalah pelatih berpengalaman,’’ tegas Tardelli.
mm