KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sarif Hidayatullah secara resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kebumen masa khidmat 2025-2026.
Alumnus Pondok Pesantren Al Hidayah Wonoyoso Kebumen itu berhasil mendulang suara terbanyak saat Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-20 PMII di Auditorium IAINU Kebumen, Minggu (16/3).
Sarif Hidayatullah mengantikan Ketua PC PMII Kebumen sebelumnya, yakni Muchammad Mugiono. Sedangkan Nisaul Karimah menjadi Ketua KOPRI PC PMII Kebumen yang sebelumnya dijabat Aenah.
Ada tujuh pemilik suara dalam perhelatan konfercab tersebut. Meliputi Komisariat IAINU, Komisariat UMNU, Komisariat Universitas Putra Bangsa (UPB), tiga rayon IAINU dan dua Rayon UMNU. Perhelatan konfercab sendiri dihadiri sedikitnya 50 peserta. Mereka meupakan delegasi IAINU, UMNU dan UPB Kebumen.

Pada konfercab tersebut muncul tiga nama kandidat calon. Ketiganya Fajar Sidik Pratama, M Faza Affan Rosyadi dan Sarif Hidayatullah.
Sedangkan kandidat ketua KOPRI PMII meliputi Novita Wulandari dan Nisaul Karimah.”Saya ucapkan selamat atas terpilihnya sahabat Sarif sebagai Ketua Cabang PMII dan sahabat Nisa sebagai Ketua KOPRI,”ucap Demisioner Ketua PMII Kebumen Muchammad Mugiono.
Mugiono juga berharap kepengurusan baru tersebut mampu membawa gerbong PMII lebih progresif. Dia pun menekankan penataan organisasi pasca perhelatan konfercab berlangsung. “Semoga sahabat Sarif dan Nisa bisa melanjutkan perjuangan dan membawa perubahan lebih baik,” ujar dia.
Mandataris Ketua PC PMII Kebumen Sarif Hidayatullah bersyukur proses konfercab dapat berlangsung lancar. Dia pun bertekad menjadikan PMII sebagai rumah pergerakan yang diharapkan membawa dampak positif di berbagai aspek.
Sarif bersama pengurus baru akan berupaya menyinkronisasikan gerakan dengan instansi yang sejalan dengan PMII. Hal ini dianggap penting untuk pengawalan berbagai isu strategis lokal maupun nasional.
“Reorganisasi adalah gerbang awal, bagaimana PMII bisa menjadi bagian perubahan. Kami akan mengoptimalkan kontribusi di Kebumen dan secara nasional demi eksistensi PMII,”terang Sarif penuh semangat.
Komper Wardopo