JEPARA (SUARABARU.ID) Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Cabang Jepara menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa santunan kepada ratusan anak yatim di aula Darul Hadlonah Gedung NU Jepara, Minggu (16/3). Acara diselenggarakan untuk menyantuni anak-anak yatim dan piatu dari tingkat TPQ yang di bawah naungan Muslimat NU.
Kegiatan ini sebagai wujud implementasi perintah Allah dalam Al Quran karena pertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran serta mengikuti jejak Rasulullah SAW untuk menyayangi anak yatim piatu, sekaligus menggapai berkah pada sepuluh hari kedua Bulan Suci Ramadan 1446 H .
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengurus Muslimat NU Cabang Jepara Noor Ainy, panitia dari pengurus YPMNU, perwakilan wali yatama, koordinator tingkat kecamatan Ikatan Guru Taman Pendidikan Al Quran NU (IGTPQ MNU), serta 20 anak perwakilan yatim santri TPQ dari kecamatan Jepara serta beberapa guru TPQ yang menerima santunan.

Jumlah santunan diberikan kepada yatim dan piatu 211 anak dan 20 guru TPQ yang sudah mengabdi terlama. Nama-nama mereka diusulkan oleh lembaga Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) di bawah naungan YPM NU Cabang Jepara. Secara teknis anak yatim yang hadir hanya perwakilan tiap kecamatan mengingat lokasi yang jauh. Selanjutnya proses pemberian santunan diamanahkan kepada koordinator IGTPQ MNU tingkat kecamatan.
Farida Ahmad, ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Cabang Jepara menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua donatur yang sudah setia berpartisipasi tiap tahun memberi bantuan sehingga kegiatan santunan ini berlangsung dengan sukses tanpa kendala.
Sumber dana santunan yatama tahun ini berasal dari 58 donatur. Semua berasal dari internal pengurus YPMNU serta pengurus Cabang Muslimat NU sendiri, Basnaz Kabupaten Jepara, beberapa aghniya wali santri, para kerabat dan relasi pengurus YPM NU, maupun dari kalangan pengusaha dan politisi di Jepara.

Ia menjelaskan santunan yatama sengaja terselenggara di Bulan Suci Ramadan karena biasanya masyarakat pada umunya sudah menyelenggarakan pada Muharram. Makanya di samping mengharap Lailatul Qodar juga agar berbeda programnya dengan yang biasa dilakukan masyarakat pada umumnya.
“Alhamdulillah program santunan in isudah terselenggara istiqomah tiap tahun secara berkala. Dan jika ada ahgniya yang sewaktu-waktu akan menitipkan bantuan untuk yatama juga bisa karena sudah tersedia rekening khusus yang diperuntukkan untuk santri yatama,” ujar Farida Ahmad.
Noor Ainy selaku ketua Muslimat Cabang Jepara memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan program tali asih antara pengurus cabang dengan lembaga di bawahnya. Karena lembaga pendidikan TPQ Muslimat NU yang lokasinya berada di masing-masing ranting merupakan binaan pengurus bidang pendidikan di ranting maupun Anak Cabang Muslimat NU yang berada di kecamatan. Ia berharap anak-anak yatim ini nantinya akan menjadi bonus demografi Indonesia 2045 harus di kawal terus pendidikan dan pengasuhannya supaya mereka kelak akan menjadi generasi Nahdliyin yang cerdas dan akan bermanfaat untuk bangsa.
Panitia penyelenggara berharap rekening yatama ini nantinya sewaktu-waktu bisa diisi oleh para donatur dan para aghniya yang ingin bersedekah untuk anak yatim. Harapannya dari rekening Pundi Yatama YPM NU itulah bisa juga sewaktu-waktu untuk membantu kebutuhan pendidikan anak yatim yang bersekolah di lembaga pendidikan Muslimat NU.
Hadepe – FA