blank
Peserta International Language and Culture Sharing yang diselenggarakan oleh UPT Pengembangan Bahasa Unisnu Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID)  – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara melalui UPT Pengembangan Bahasa sukses menyelenggarakan International Language and Culture Sharing belum lama ini. Acara yang digelar secara hybrid ini menghadirkan pemateri dari Jepang dan India, serta diikuti oleh 50 peserta dari berbagai program studi.

Rektor UNISNU Jepara, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A., secara resmi membuka acara melalui Zoom. Dalam sambutannya, ia  menekankan pentingnya memahami keberagaman budaya di era globalisasi.

blank
Acara ini menghadirkan Moemi Kuwabara dari dan dua pemateri asal India yang hadir langsung di UNISNU Jepara, Murtaza Gul, mahasiswa S2 Manajemen UNISNU Jepara, serta , Faazal Siyo BE, MBA, Managing Director Wood County

Sesi pertama menghadirkan Moemi Kuwabara dari Jepang yang bergabung secara daring. Moemi, yang pernah menjadi peserta pertukaran pelajar di Indonesia pada 2018, berbagi pengalaman serta memperkenalkan karakteristik bahasa dan budaya Jepang.

Sesi berikutnya menghadirkan dua pemateri asal India yang hadir langsung di UNISNU Jepara. Murtaza Gul, mahasiswa S2 Manajemen UNISNU Jepara, berbicara tentang kekayaan budaya dan bahasa India. Sementara itu, Faazal Siyo BE, MBA, Managing Director Wood County, membagikan pengalamannya bekerja di berbagai negara serta keterkaitan budaya India dengan dunia bisnis global.

Diskusi interaktif dengan peserta menambah antusiasme dalam acara ini. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Dengan adanya forum seperti ini, UNISNU Jepara berharap mahasiswa dapat lebih memahami dan mengapresiasi keberagaman budaya dunia.

Hadepe – Erlin