
“Di seluruh Indonesia, Kantor Pos total cabangnya ada 4.800, dan sampai dengan hari ini sudah membuka 1.050 titik gerai untuk operasi pasar,” jelasnya.
Operasi pasar ini dilakukan bekerja sama dengan Bulog, ID Food, PT RNI, hingga PTPN untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Di gerai AgriPost, harga beras dijual Rp12.000 per kg (HET Rp12.500), sedangkan minyak goreng MinyaKita Rp14.700 per liter (HET Rp 15.700).
“Jadi semua lebih murah. Kami harapkan ini wujud dari kehadiran pemerintah langsung bersentuhan dengan masyarakat,” tambah Sudaryono.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menambahkan bahwa Agri Pos akan membatasi pembelian untuk memastikan distribusi merata.
“Satu KTP hanya boleh membeli maksimal 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, dan 10 kg beras,” ungkapnya.
Operasi pasar Agri Pos dijadwalkan berlangsung hingga H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah, atau 29 Maret 2025.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Hery Priyono