“Kalau tradisi Boyong Grobog ini, yang dulu ada tumpengan bahkan rangkaian hari Ulang Tahun, tahun ini tidak ada tumpengan yang ramai-ramai. Kemudian, tarian lokal seperti Tayub juga tidak kita adakan, hanya gunungan sebagai tradisi doa, sedekah untuk kemakmuran Bumi Grobogan,” ucap Anang Armunanto.

Ritual Boyong Grobog ini adalah ritual tahunan menjelang Hari Jadi Kabupaten Grobogan. Dilaksanakan sehari sebelum Hari Jadi Kabupaten Grobogan yang tiap tahunnya jatuh pada tanggal 4 Maret.

Prosesi Boyong Grobog adalah ritual yang menceritakan perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan dari Kecamatan Grobogan ke Kecamatan Purwodadi dengan ditandai kotak kayu berukuran sekitar 1×1 meter yang dulunya diisi dokumen Pemerintahan.

Biasanya, ritual ini didahului dengan ziarah leluhur, jamasan pusaka dan pentas wayang kulit serta dilakukan rangkaian kegiatan seperti Pasar Murah dan kegiatan-kegiatan untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Grobogan.

Tya Wiedya