
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Dyah Adhi Astuti, cucu dari salah satu pendiri UKSW, Pendeta Basoeki Probowinoto. Dyah, yang kini merupakan salah satu Pengurus Pusat Ikasatya, turut berbagi pengalaman tentang perannya di Lembaga Kemahasiswaan UKSW saat masih menjadi mahasiswa UKSW.
Lembaga Kemahasiswaan UKSW: Organisasi Mahasiswa dengan Peran Strategis
Lembaga Kemahasiswaan UKSW terdiri dari BPMU, SMU, BPMF, dan SMF. Selain aktif dalam dinamika kampus, Lembaga Kemahasiswaan UKSW juga menjabat sebagai Ketua Nasional Lembaga Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia (LK-PTKI) periode 2023-2025.
Sejak didirikan pada tahun 1956, UKSW selalu memberikan ruang resmi bagi Lembaga Kemahasiswaan UKSW dalam pengembangan kampus. Hal ini menunjukkan bahwa UKSW sebagai “Kampus Hebat Tanpa Sekat” memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, Lembaga Kemahasiswaan UKSW turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan keempat, yaitu pendidikan berkualitas. Melalui berbagai programnya, Lembaga Kemahasiswaan UKSW terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendorong pengembangan soft skills dan hard skills bagi mahasiswa.
Dengan semangat Satu Hati, fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan UKSW diharapkan terus bertumbuh, bergerak, dan memberikan dampak positif bagi kampus, masyarakat, dan bangsa.
Ning S