blank
Julian Alvarez/dok

(SUARABARU.ID) – Dua faktor ini menguntungkan Atletico Madrid saat dijamu Real Madrid pada lanjutan LaLiga (Liga Primer Spanyol) 2024-2025.

Derby Madrid akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (9/2/2025), pukul 03.00 WIB.

Dua faktor yang menguntungkan Los Colchoneros, julukan Atleti, adalah mereka lebih stabil secara permainan.

Satu keuntungan lain tentu soal nonteknis terkait serangan kubu El Real kepada wasit di LaLiga.

Los Blancos merasa dicurangi ketika kalah 0-1 dari Espanyol, 2 Februari lalu.

Si Putih sudah melayangkan surat protes ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Untuk derby Madrid nanti, Cesar Soto Grado bakal dipercaya sebagai wasit utama di lapangan.

Sementara Ricardo de Burgos Bengoetxea bertanggung jawab di ruang Video Assistant Referee (VAR).

Kick-off belum dimulai, tapi El Real telah mengungkap kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat Cesar dan Ricardo.

Video-video kesalahan kedua wasit saat memimpin pertandingan sudah ditayangkan Real Madrid Television.

Terlepas dari faktor nonteknis itu, duel tim sekota ini diprediksi akan berjalan seru.

Pemenang derby Madrid dipastikan bakal memimpin klasemen sementara.

Hingga jornada 22, Los Colchoneros berada di posisi kedua dan hanya tertinggal 1 poin dari El Real.

Pelatih Atleti Diego Simeone menjanjikan permainan ngotot dan agresif di Bernabeu.

Simeone, yang dikenal provokatif, siap menurunkan 11 starter terbaiknya.

Dengan skema 4-4-2, entrenador asal Argentina ini mengandalkan tombak kembar Antoine Griezmann dan Julian Alvarez.

Musim ini Alvarez sudah tampil 22 kali di LaLiga dengan torehan 6 gol dan 2 asis.

Sementara itu kekuatan Los Merengues pincang di lini belakang.

Bek tengah pilihan pertama mereka harus menepi karena cedera.

Untuk duet bek tengah, pelatih Carlo Ancelotti terpaksa menarik gelandang Aurelien Tchouameni menjadi center back.

Dia diplot berpasangan dengan bek muda Raul Asencio.

Di posisi bek kanan, Ancleotti juga menjadikan winger Lucas Vazquez sebagai tumpuan.

Namun, di barisan tengah dan depan Los Blancos memiliki kualitas jempolan.

Ada Eduardo Camavinga dan Federico Valverde sebagai gelandang bertahan.

Kylian Mbappe ditempatkan sebagai striker yang ditopang Rodrygo Goes, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior.

Secara tim Atleti lebih seimbang, meski kalah kualitas di barisan penggempur.

Kuncinya ada pada Alvarez di Los Colchoneros dan Mbappe di kubu Si Putih.

mm