blank
Petugas Damkar Purworejo melakukan evakuasi sarang tawon. Foto: Instagram @damkar_purworejo

Damkar Purworejo tidak hanya menangani kebakaran. Salah satu tugas unik yang mereka tangani adalah membantu warga yang terjebak cincin yang terlalu ketat di jari.

“Pernah kami dipanggil ke rumah sakit untuk menangani cincin yang terjebak di jari seorang pasien. Kami menggunakan alat khusus, yaitu gerinda tuner, untuk memotong cincin tersebut dengan aman sesuai SOP,” kata Galang.

Selain itu, mereka juga sering mengevakuasi sarang tawon di pemukiman warga. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 134 sarang tawon yang berhasil dievakuasi dengan cara yang aman, yaitu menutup lubang sarang atau menyemprotkan insektisida. Jika tak bisa dijangkau, sarang tawon dibakar.

“Petugas kami dilengkapi alat pelindung diri (APD) agar terhindar dari bahaya sengatan,” lanjut Galang.

Isu Lain yang Dihadapi Damkar

Meski profesional, petugas Damkar Purworejo tak jarang menghadapi panggilan yang tak sesuai. “Sering ada telepon atau chat iseng, seperti curhat atau permintaan evakuasi ular yang ternyata berada di luar Purworejo, bahkan luar Jawa,” ungkap Galang.

Meskipun demikian, kata Galang, petugas selalu merespons dengan sabar dan profesional. Banyak warga Purworejo yang menganggap petugas Damkar sebagai pahlawan yang selalu siap menolong.

“Kami merasa senang bisa membantu masyarakat. Mudah-mudahan ke depan, kesadaran masyarakat dalam pencegahan kebakaran semakin tinggi,” kata Slamet.

Damkar Purworejo juga gencar melakukan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat. Pada tahun 2024, mereka telah mengadakan 162 kali pelatihan dan penyuluhan di berbagai tempat, termasuk sekolah dan tempat usaha.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan Damkar dalam menangani kebakaran. Pencegahan dini adalah kunci utama,” tambah Slamet.

Untuk lebih memperkuat pencegahan kebakaran, Damkar Purworejo menggagas pembentukan relawan kebakaran (Redcar) di setiap desa. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 350 desa yang memiliki relawan kebakaran.

“Harapan kami, setiap desa memiliki tim kebakaran yang siap membantu dalam situasi darurat, termasuk mencari sumber air dan akses jalan saat kebakaran,” ujar Slamet.

Dengan semangat gotong royong dan pendidikan yang terus dilakukan, Damkar Purworejo berusaha menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan warga dan mencegah kebakaran di wilayah Purworejo.

Vashti