blank
Talud dan tembok yang roboh karena curah hujan yang tinggi. Foto: Hadepe

JEPARA (SUARABARU.ID) – Curah hujan yang tinggi dalam satu minggu terakhir hendaknya disikapi  dengan meningkatkan kewaspadaan segenap lapisan masyarakat. Hindari tempat-tempat rawan seperti sungai, pantai dan bukit yang bisa saja longsor  tiba-tiba. Juga bagi yang bekerja di sawah jangan mengantongi HP dan segera berteduh jika hujan disertai dengan petir. Bahkan bangunan rumah juga perlu diperhatikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh AKP Ginyono S.H. seusai  melakukan pemeriksaan  TKP penemuan mayat di desa Ngabul dan mengecek bangunan  pagar tembok yang ambrol akibat hujan deras disertai angin kencang milik  H. Ibnu Malik turut Desa Kecapi Rt. 19/03 Kec. Tahunan Kab. Jepara.

Ia menjelaskan, awal mula kejadian robohnya bangunan pagar tempok tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wib setelah terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.  Sekira pukul 02.30 wib warga  mendengar suara seperti bangunan roboh dan di dapati bangunan pagar tembok milik H. Ibnu Maalik  telah ambrol dan longsor.

Atas kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa dan kerugian materiil sekitar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

Hadepe