blank
Ritual Tatung di Singkawan Kalimantan Barat yang berlangsung pada perayaan Cap Go Meh, 15 hari setelah Imlek. Foto: Indonesia Kaya

Namun ketika budaya ini mungkin akan muncul pertanyaan di beberapa pikiran orang-orang: bukankah ini menunjukkan sebuah kekerasan vulgar? Tentu dengan melihat adanya adegan sadisme. Melihat itu, masyarakat sana ternyata memiliki filosofis sendiri terhadapnya.

Sejarah kelam kala itu, dimana masyarakat Tionghoa yang sakit terus bertambah dan mengarah kepada kematian. Disitu pula masyarakat meminta tolong kepada dewa untuk membantu mereka, dengan cara dirasuki tersebut. Dari sinilah pemaknaan tatung yaitu meminta kesembuhan kepada dewa yang diyakini.

Dengan begitu, maka layaklah dikatakan bahwa budaya tatung ini sebuah budaya yang masih harus dilestarikan oleh masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat. Makna dan simbolik yang mendalam menjadikan budaya ini cukup bermakna mendalam bagi perayaan Imlek. Imlek dan Cap Go Meh selalu memberi makna baik kepada yang merayakan.

Vederico Magas