WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Sabtu (11/1/2024), meresmikan gedung layanan IGD RS PKU Muhammadiyah di Sudungdewo Kertek Wonosobo Jawa Tengah.
Peresmian gedung layanan IGD tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita di depan pintu masuk ruang IGD oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dan dilanjutkan dengan peninjauan ke ruang dan fasilitas layanan IGD lainnya
Dalam kesempatan itu, Afif didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo, Bambang Wen, Direktur RS PKU Muhammadiyah dr Dedi Prasetya, Sp BA MMR dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat serta mitra RS PKU Muhammadiyah.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo dr Dedi Prasetya, Sp BA MMR mengatakan gedung layanan IGD itu sesungguhnya bukan bangunan baru. Tapi merupakan renovasi dari gedung IGD yang sudah ada sebelumnya guna meningkatkan layanan kegawatdaruratan untuk pasien.
“Sebelumnya ada 9 bed, sekarang tambah 20 bed dan 3 bed di ruang isolasi. Jadi, ini merupakan bentuk komitmen kami untuk bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam layanan gawat darurat. Sekarang semua pasien gawat darurat dapat langsung ditangani. Tidak ditolak atau dirujuk ke rumah sakit lain,” katanya.
Dalam layanan IGD, lanjut dr Dedi, sudah ada interkoneksi atau integrasi dengan layanan lain. Seperti dengan kamar bersalin, ruang tindakan operasi, ICU dan PICU. Ruang opersai dulu hanya ada 3 kamar sekarang tambah 6 kamar. Dokter spesialis, perawat dan bidan yang ada juga siap siaga untuk melayani pasien secara full timer.
RS Unggulan
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengaku senang dan bangga dengan keberadaan layanan IGD RS PKU Muhammadiyah yang semakin lengkap dan respresentatif. Pemerintah tentu menyambut baik dengan layanan medis di rumah sakit ini yang kian lengkap dan cepat.
“Ini tentu sangat positif di tengah upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Fasilitas kesehatan milik pemerintah tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan. Maka inovasi IGD yang baik enjadi sebuah kebutuhan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat,” ujarnya.
Afif menyebut fasilitas layanan IGD di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo cukup mewah. Karena ruangan ber-AC dan desain ruangan seperti mall. Pemerintah perlu banyak belajar dari fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit swasta ini. Kondisi fasilitas medis yang lebih nyaman, secara psikologis tentu akan mempercepat penyembuhan bagi pasien.
Ketua Pimpinan Daerah Muhamamadiyah (PDM) Wonosobo Bambang Wen menambahkan di bidang kesehatan RS PKU Muhammadiyah menjadi salah satu unggulan kesehatan di Jawa Tengah. Pihaknya mengapresiasi pengelola yang telah bekerja keras sehingga fasilitas kesehatan ini berkembang cukup pesat.
“Saat ini RS PKU Muhammadiyah sedang menyekolahkan 17 dokter spesialis dan sudah ada yang mulai kembali untuk bertugas.
Fasilitas medis mulai bertambah dan disiapkan sesuai dengan kebutuhan dokter-dokter spesialis. Sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.
Menurut Bambang Wen, kebutuhan pelayanan kesehatan darurat saat ini ternyata mengalami peningkatan yang luar biasa. Kondisi tersebut
menjadi semangat RS PKU Muhammadiyah untuk meningkatkan kapasitas dan juga kompetensi layanan medis di IGD.
Muharno Zarka