blank
Pemberian potongan tumpeng dalam Dies Natalis FEB UKSW ke-65. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bertransformasi menjadi pusat sukacita dan kebanggaan pada Kamis (5/12/2024), saat Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) merayakan Dies Natalis ke-65.

Mengangkat tema besar “Pursuing Attainable Excellence”, perayaan ini menjadi bukti perjalanan panjang FEB sebagai wadah pembentukan generasi unggul, sekaligus untuk mengenang, menghargai, dan melangkah ke masa depan dengan penuh semangat.

Acara dimulai dengan ibadah syukur yang dipandu oleh Pendeta Lukas Budi Gunawan, S.Si. (Teol). Dengan membawakan sub tema “Setia dalam Berproses”, Pendeta Lukas menghadirkan refleksi mendalam tentang berkat dan pencapaian selama lebih dari enam dekade. Di hadapan ratusan peserta civitas academica FEB UKSW, ia berpesan untuk menghadapi dinamika dalam belajar dan berproses dengan berbekal talenta yang dimiliki setiap individu.

“Jadikan talenta untuk melayani sembari bersyukur dan mengembangkan diri, maka FEB UKSW mampu memberikan pengharapan baik bagi kita, masyarakat, dan kehidupan yang lebih luas,” ucapnya.

Berbagai penghargaan khusus diberikan kepada para purna tugas yang telah mendedikasikan kinerja aktif mereka untuk kemajuan fakultas, serta civitas academica FEB yang berhasil mendukung proses belajar mengajar unggul hingga karya ilmiah prestisius.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan FEB menuju usia ke-65 tahun.

Dr. Yefta menyampaikan komitmen FEB UKSW untuk menjadi ujung tombak dalam menghasilkan karya-karya inovatif. “Kita menekankan bahwa kita tidak berpuas diri dengan apa yang kita capai, tetapi terus mengupayakan yang terbaik untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan usaha bersama membangun FEB,” ujarnya.

Saling bantu

Hadir di tengah-tengah kebahagiaan tersebut, Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami. Melalui sambutannya ia memberikan apresiasi atas pencapaian FEB mencetak pemimpin-pemimpin unggul. Pencapaian tersebut, dikatakan Rektor Intiyas kembali menekankan terwujudnya semangat kebersamaan di setiap fakultas melalui komitmen kerja Satu Hati (Sinergis, Patuh, Harmonis, Teladan, dan Integritas) dalam menjalankan program kerja bertajuk Progressive and Outstanding (PROUD).

“Fakultas di UKSW memiliki medan pelayanan yang luas. Maka kehadiran kita yang berasal dari seluruh Indonesia diharapkan mampu membentuk ekosistem saling membantu satu sama lain untuk bisa berdampak, baik dalam layanan UKSW dan lingkungan luas,” terangnya.

Rektor Intiyas menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan global seperti pesatnya perkembangan teknologi dan kompleksitas kebutuhan manusia, ia mengingatkan pentingnya menjaga rasa Satya Wacana atau kesetiaan pada firman Tuhan, sebagai landasan dalam menjalankan misi pendidikan UKSW. FEB, dengan prestasi unggul yang diraihnya, diharapkan terus menjunjung prinsip ini untuk menjadi teladan maupun mendukung perjalanan kampus menuju World Class University.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan Priyo Hari Adi, Ph.D., Ak., tidak ketinggalan berkesempatan mengutarakan rasa bangganya dengan perayaan Dies Natalis ke-65 FEB UKSW. “Berharap apa yang sudah kita raih bisa kita pertahankan sembari meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat FEB,” ucapnya sebagai bagian dari keluarga besar FEB.