blank
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa, memberikan keterangan pers saat pers conference, Rabu 4 Desember 2024. foto : hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi untuk menjaga kelancaran distribusi BBM, LPG, dan avtur di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025,

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa, mengatakan, kebutuhan dan konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DIY diprediksi akan meningkat di Provinsi Jawa Tengah dan DIY sejak sebelum Natal 2024 (pertengahan Desember) hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari).

“Proyeksinya, kebutuhan BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) akan meningkat sebesar 7,4 persen  dari 13,5 ribu kiloliter menjadi 14,5 ribu kiloliter dibandingkan rerata normal (rerata normal pada bulan Oktober 2024),” kata Aribawa saat konferensi pers, Rabu 4 Desember 2024.

Kebutuhan akan BBM jenis Gas Oil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan sebesar 3,9 persen dari rerata normal, atau menurun dari 7,5 ribu KL menjadi 7,2 ribu KL per hari. Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru.

“Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 19,8 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen. Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” tambah Aribawa.

Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG terus meningkat. Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.

Untuk Avtur di Provinsi Jawa Tengah dan DIY mengalami kenaikan sebesar 2,4 persen dari kebutuhan harian normal, yaitu pada bulan Oktober 2024.

Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik.