blank
Rombongan Dewan Energi Nasional yang dipimpin oleh Agus Pramono, Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan, disambut langsung oleh General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, beserta jajaran manajemen. Foto: Humas PLN

JEPARA (SUARABARU.ID) – PLN UIK Tanjung Jati B menerima kunjungan kerja dari Dewan Energi Nasional (DEN) pada Senin, 25 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan koordinasi terkait keamanan pasokan energi primer di PLTU Tanjung Jati B, sebagai bagian dari upaya antisipasi krisis energi dan/atau darurat energi. Momentum sekaligus untuk persiapan peringatan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Rombongan Dewan Energi Nasional yang dipimpin oleh Agus Pramono, Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan, disambut langsung oleh General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, beserta jajaran manajemen. Acara diawali dengan kunjungan ke fasilitas PLTU Tanjung Jati B dan dilanjutkan dengan rapat koordinasi serta diskusi di Gedung Utama PLN UIK Tanjung Jati B, Tubanan, Jepara.

blank
Penyerahan cinderamata oleh General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza kepada Ketua rombongan Dewan Energi Nasional yang dipimpin oleh Agus Pramono. Foto: Humas PLN

Dalam sambutannya, Dony Ocniza mengapresiasi kunjungan tersebut. “Kami menyambut baik inisiatif Dewan Energi Nasional untuk berdiskusi terkait keberlangsungan operasi dan pemenuhan energi primer di PLTU Tanjung Jati B. Dengan kontribusi sekitar 9% terhadap sistem kelistrikan Jawa-Bali, PLTU Tanjung Jati B merupakan salah satu tulang punggung ketahanan energi nasional,” ujar Dony.

Dony juga menambahkan bahwa PLTU Tanjung Jati B memiliki tingkat ketersediaan (EAF) hingga 90%, yang menunjukkan keandalan di antara PLTU lain di Indonesia, meskipun menggunakan teknologi subcritical. “Kami berharap masukan dari DEN dapat membantu kami menjaga efisiensi operasional dan keberlanjutan PLTU ini di masa depan,” tambahnya.

blank
Dewan Energi Nasional yang dipimpin oleh Agus Pramono, Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan, disambut langsung oleh General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, beserta jajaran manajemen. Foto: Humas PLN

Sementara itu, Agus Pramono menegaskan pentingnya kunjungan ini sebagai bagian dari amanat Pasal 8 Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan/atau Darurat Energi. “Kami ingin memastikan bahwa pasokan energi primer, khususnya batu bara di PLTU Tanjung Jati B, tetap handal. Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan mencari solusi bersama terkait potensi krisis energi di masa depan,” ungkap Agus.

PLN UIK Tanjung Jati B telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan operasi pembangkit berjalan optimal. Lokasi PLTU yang strategis di Tubanan, Jepara, memungkinkan pembangkitan dan distribusi listrik yang andal di wilayah Jawa-Bali. PLN UIK Tanjung Jati B juga telah menyiapkan cadangan energi primer yang mencukupi untuk menjaga stabilitas pasokan listrik, bahkan pada masa permintaan tinggi seperti Nataru.

blank
Dewan Energi Nasional yang dipimpin oleh Agus Pramono, Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan, disambut langsung oleh General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, beserta jajaran manajemen. Foto: Humas PLN

Sebagai salah satu BUMN strategis, PLN terus berkomitmen untuk mendukung kebutuhan masyarakat melalui keandalan pasokan listrik. Kunjungan Dewan Energi Nasional ke PLTU Tanjung Jati B mempertegas kolaborasi antara pemerintah dan PLN dalam memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tanpa gangguan listrik. PLTU Tanjung Jati B tidak hanya menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa-Bali tetapi juga menjadi simbol dedikasi PLN dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Hadepe