WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Terjadi tabrakan adu banteng yang menyebabkan dua pengendara sepeda motor mengalami luka berat. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor ini, berlangsung Senin (2/12/24) Pukul 08.30.
Lokasi tabrakan terjadi pada ruas jalan raya Wonogiri-Solo Kimometer 8. Tepatnya di depan Jembatan Timbang, Dusun Kalikatir, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dan Kasatlantas AKP Subroto melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, mengatakan, kedua sepeda motor yang bertabrakan tersebut melaju dari arah berlawanan. Karena salah satu nyelonong ke sisi kanan jalan, maka terjadilah tabrakan.
Kronologinya diawali ketika sepeda motor Yamaha N-Max berplat nomor AD 3836 AWB, dikendarai oleh Ponirin (38) warga asal Kabupaten Sukoharjo, melaju dari Sukoharjo menuju Wonogiri. Sesampainya di lokais kecelakaan, sepeda motor Yamaha N-Max tersebut, berjalan terlalu ke kanan melebihi marka atau tengah (as) jalan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan (selatan ke utara), melaju sepeda motor Honda CBR berplat nomor AD-6601-ER, yang dikemudikan oleh Mihfatul Amri (19) warga dari Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Karena jarak terlalu dekat, sehingga terjadilah tabrakan adu banteng.
Frontal
Akibat kerasnya benturan tabrakan frontal tersbut, menyebabkan dua sepeda motor mengalami rusak parah. Sementara dua pengendaranya, mengalami luka berat. Keduanya, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tim Satlantas Polres Wonogiri bersama personel dari Polsek Selogiri, langsung mendatangi lokasi kecelakaan, untuk melakukan penanganan. Juga meminta keterangan warga sebagai saksi. Ini dilakukan, dalam upaya mengungkap secara pasti penyebab tabrakan. Bersamaan itu, petugas melakukan pengamanan dua sepeda motor yang terlibat tabrakan.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan, kecelakaan tersebut hendaknya dapat menjadi pengingat tentang betapa pentingnya mengutamakan keselamatan saat berkendaraan di jalan. Patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas, bersikap untuk saling menghargai sesama pemakai jalan.
Kepada warga masyarakat, diimbau untuk senantaisa meningkatkan kewaspadaan tatkala berkendaraan di jalan raya, terutama pada jam-jam sibuk yang padat akan pemakai jalan. Jangan asal melaju kencang tapi mengabaikan aspek safety.(Bambang Pur)