blank
Jembatan yang dibangun oleh Sunardi dengan dana pribadi.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Seorang warga Demaan, Kabupaten Jepara, terpaksa membangun jembatan dengan menggunakan uang pribadinya hanya karena akses jalan menuju rumahnya ditutup tetangganya. Tidak tanggung-tanggung, pembangunan jembatan tersebut memakan biaya sampai 250 juta.

Kasus ini mencuat setelah viral di media sosial. Dari informasi yang berhasil kami himpun, pria yang diketahui bernama Sunardi (70), warga kelurahan Demaan, RT 03/RW 02, Kecamatan Jepara kota ini mengaku sekitar dua bulan yang lalu, akses jalan keluar dari rumahnya menuju jalan Dr. Wahidin, kelurahan Demaan ditutup oleh pemilik lahan.

Sekitar dua bulan yang lalu, akses jalan dari rumah saya menuju ke Jalan Dr. Wahidin, kelurahan Demaan, ditutup oleh pemilik lahan. Sehingga Saya sekeluarga tidak bisa keluar masuk ke jalan raya untuk beraktifitas sehari-hari seperti biasanya, ” ujar Sunardi.

Masih menurut Sunardi, dirinya sudah dari dulu melewati jalan milik tetangganya tersebut untuk keluar masuk menuju rumahnya. “Jalan itu biasa saya lewati, tetapi sekarang ditutupi dengan berbagai barang-barang. Saya gak tau maksud dan tujuan dari penutupan itu apa, ” imbuhnya.

Tanpa pikir panjang Sunardi kemudian mengumpulkan semua anaknya untuk diajak bermusyawarah. Karena menurutnya, tetangganya tersebut sudah memastikan bahwa jalan tersebut tidak boleh dilalui.

Akhirnya diputuskan untuk membangun jembatan dari besi sepanjang 28 meter dengan lebar 1.5 meter. Selama proses pembangunan jembatan, keluarga Sunardi menyeberang sungai kanal dengan rakit atau getek.

Diketahui jika Keluarga Sunardi dikenal mapan secara finansial. Anak- anak Sunardi memiliki profesi yang mentereng, ada yang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ada yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jepara, selain itu ada juga yang sebagai pengusaha.

Kehidupan Sunardi jadi sorotan lantaran keluarganya memutuskan untuk membangun jembatan dengan biaya sendiri. Untuk pembangunan jembatan disokong oleh anggota keluarga Sunardi yang berstatus mapan secara finansial. “Habis sekitar Rp 250 juta pakai uang mandiri,” terang Sunardi dilansir dari Detik.com.

ua