blank
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan peserta dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Jumat (22/11/2024). Foto: humas Pemprov

SEMARANG(SUARABARU.ID)- Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan peserta dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Jatidiri Semarang, Jumat, 22 November 2024.

Tiba di GOR Jatidiri, Wapres, Pj Gubernur Jateng, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf , Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dan pejabat terkait lainnya disambut oleh sekitar tiga ribu nasabah dan pendamping PNM Mekaar se-Kota Semarang.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres juga berdialog dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membuka gerai di lokasi tersebut.

Nana Sudjana menyatakan, para nasabah mengaku sangat terbantu adanya program PNM Mekaar. Program pemerintah pusat yang dimulai sejak 2016 itu, telah banyak membantu pengembangan usaha masyarakat di level ultramikro hingga UMKM.

“Mas Gibran memberikan motivasi agar PNM ini berjalan dengan lebih baik. Usaha yang dilakukan oleh para nasabah PNM ini tumbuh berkembang sesuai yang diharapkan,” kata dia.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, total penyaluran pembiayaan PNM Mekaar sejak 2016 sebesar Rp294.98 triliun, dengan jumlah penerima manfaat PNM Mekaar sebanyak 21.446.841 nasabah.

HIngga kini, nasabahnya tersebar di 6.165 kecamatan di 35 provinsi.

Program PNM Mekaar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam berwirausaha, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan menopang ekonomi keluarga.

“Selain menopang pendapatan ekonomi keluarga, mereka (nasabah) juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya. Bahkan, beberapa nasabah sudah mampu mengekspor produknya,” jelas Arief.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng, Eddy S Bramiyanto mengatakan, PNM Mekaar di Jateng telah melayani sebanyak 2,1 juta nasabah dengan jumlah kumulatif kredit mendekati Rp36 triliun.

Dikatakan Eddy, persentase kredit macet pada program tersebut di bawah 1 persen. Menurut dia, pendampingan yang dilakukan oleh PNM Mekar telah membuahkan hasil dengan baik.
Wied