WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Wonogiri, mendapatkan pelatihan ketangkasan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Ini dilakukan, dalam upaya mempersiapkan mereka menjadi Petugas Ketertiban (Gastib) dalam pelaksanaan Hari H pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Rabu (27/11/24) mendatang.
Sebagai Gastib Pilkada, mereka akan menjadi ujung tombak pengamanan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Juga menjadi petugas pengamanan di jenjang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 294 desa/kelurahan, serta di jenjang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 25 kecamatan Se-Kabupaten Wonogiri.
Bagian Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, sebagaimana yang dilakukan di Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, pelatihan Linmas diberikan oleh personel TNI dari Koramil-24 Pelda Paimin bersama Anggota Polsek Puhpelem Bripka Joko.
Pelatihan yang diberikan, lebih bersifat penyegaran untuk meningkatkan kedisiplinan dan keterampilan. Mengingat, mereka sebelumnya telah memiliki basic sebagai insan pengamanan masyarakat di level desa/kelurahan maupun di tingkat kecamatan.
Harapannya, saat nanti bertugas sebagai Gastib Pilkada, mereka telah benar-benar siap melaksanakan tugasnya. Yakni mengamankan pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara, serta melakukan pengawalan penyerahan dokumen Pilkada dari TPS ke PPS maupun ke PPK, serta tugas lain yang erat hubungannya dengan upaya mewujudkan sukses penyelenggaraan Pilkada.
Kamtibmas
Pelatihan kepada para Anggota Linmas, merupakan bagian dari Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil), yang dilakukan oleh aparat Komando Kewilayahan. Yang eksistensinya sebagai mitra kerja, anggota Linmas bertugas dalam menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Danramil-24/Puhpelem Letda (Inf) Agung Suwarno melalui Pendim 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyatakan, para personel Linmas mengikuti pelatihan di Balai Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri. Kepada mereka, juga diajarkan berbagai teknik gerakan ketangkasan PBB. Yakni seperti sikap sempurna, hormat, lapor, dan lain-lain.
Selain pelatihan praktik PBB, mereka juga diberikan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang), pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, anggota Linmas dapat lebih disiplin, terampil dan berwawasan kebangsaan. Keberadaannya dapat menjadi contoh bagi masyarakat,” tegas Instruktur Pelda Paimin.
Pemberian pelatihan tersebut, sekaligus menjadi wujud sinergitas jajaran TNI-Polri dan Linmas dalam menjaga stabilitas wilayah. Kegiatan ini, diharapkan dapat terus berlanjut dalam upaya meningkatkan kualitas anggota Linmas, sebagai mitra aparat keamanan untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.(Bambang Pur)