Sedangkan untuk anak-anak SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi, Kementerian Pertanian telah menyiapkan beasiswa untuk bisa kuliah di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

“Sehingga anak-anak yang saat ini sudah SMA nanti bisa ke Politeknik tersebut untuk belajar lebih dalam tentang pertanian dan itu gratis beasiswa dari Kementerian Pertanian,” tuturnya.

Mbak Ita berharap dengan SDM yang dibentuk melalui beasiswa, teknologi yang sudah disediakan dan sisi hilirisasi yang sudah berjalan, maka pertanian modern dan terpadu dari hulu hingga hilir bisa tercipta. “Sehingga nantinya dari hulu sampai hilir bisa terpadu,” terang Mbak Ita.

Setelah ini, Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.

“Ini bentuk kepedulian kami kepada anak petani dan nelayan yang kita lihat anak petani dan nelayan ini pendidikan masih kurang. Harapannya dengan beasiswa ini orang tuanya tenang bekerja dan anaknya tenang sekolah sehingga bisa menjadi petani dan nelayan yang handal,” pungkasnya.

Hery Priyono