Kendati demikian Agus meyakini, di berbagai pelosok desa masih banyak kearifan lokal yang belum diketahui oleh pemerintah. “ Karena itu melalui lomba seperti ini diharapkan akan memunculkan objek budaya yang memiliki nuansa kekhasan daerah,” ujar Agus Wibowo
Ia juga mengapresiasi para peserta lomba karya tulis ilmiah, utamanya yang masuk babak final. “ Apa yang kalian lakukan adalah wujud rasa cinta pada budaya dan kearifan lokal Jepara,” pungkasnya.
Sedangkan juara Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan tema Warisan Budaya Jepara Mengindonesia Tahun 2024 adalah Melvina Lutfiyah dari MA NU Mustaqim Bugel, Kedung, juara II Vina Salma Saputri SMA Islam Sultan Agung dan juara III Bintang Azura dari SMAN 1 Tahunan.
Di samping mendapatkan piagam, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan. Sedagkan para finalis lainnya mendapatkan bingkisan dari penyelenggara
Hadepe