blank
Anjali Bintang Kusuma, Siswa Kelas 4 SD Negeri 1 Digal, Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jateng, meraih gelar juara pertama festival dalang tingkat nasional 2024.(Ki Eko Sunarsono)

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Anjali Bintang Kusuma (10), meraih gelar juara pertama festival dalang anak tingkat nasional Tahun 2024. Siswa Kelas 4 SD Negeri 1 Digal, Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jateng, ini meraih prestasi yang prestisius tersebut, di Gedung Pewayangan Kautaman Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Seniman Dalang Ki Eko Sunarsono SSn, Kamis (7/11/24), mengabarkan, festival dalang anak tingkat nasioinal Ke-XVII Tahun 2024, diselenggarakan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat Pimpinan Ir H Tumiyono MBA. Berlangsung selama 3 hari dan resmi ditutup Rabu malam (6/11/24).

Festival diikuti 28 peserta yang terbagi dalam 2 kelompok. Kelompok A maksimal usia 11 tahun, dan Kelompok B usia 12-15 tahun. Tim Juri terdiri atas Udreka SSn, MSn, Jaka Rianto SKar, MHum, Drs Surwedi, Yanusa Nugroho SS dan Asep AS Handaya SSos. Hadir dalam acara penutupan, Menteri Koperasi Budi Atie Setiadi.

Anjali, wakil dari Pepadi Jateng-3, memenangi gelar juara pertama di Kelompok A. Tampil dengan nomor urut 20, Anjali, putra bungsu dari dua bersaudara pasangan Suwondo-Asmirahatun, membawakan pagelaran Wayang Kulit Gagrak Surakarta dengan lakon Wibisono Suwita, yang dimainkan dalam durasi 45 menit.

Juara 2 dimenangi oleh Risang Narendra Dwijanara tampil dengan nomor urut 8. Wakil dari Pepadi Jateng-2 ini, memainkan Wayang Kulit Gagrak Banyumasan Lakon Aji Pancasona. Juara 3 diraih oleh Rangga Muhammad Farhan wakil dari Pepadi Jabar-2. Peserta nomor urut 17 ini, memainkan Wayang Golek dengan Lakon Rahwana Pejah.

Juara 4, diraih oleh Ivo Lanta Sang Kesawa dari Pepadi DIY-1, memainkan Wayang Kulit Gagrak Yogyakarta dengan Lakon Senggana Duta. Untuk Juara 5 dimenangi oleh Dhanendra Imam Khadafie wakil dari Pepadi Jatim-1, memainkan Wayang Kulit Gagrak Surakarta dengan Lakon Gatutkaca Sungging.

Mumpuni

Di Kelompok B, Juara 1 dimenangi oleh Dhanang Dhanardana (Pepadi Jatim-3), memainkan Wayang Kulit Gagrak Surakarta dengan Lakon Aburing Si Emprit Kaji. Juara 2 Adimas Alby ERsani Widya Putra (Pepadi DIY-3), memainkan Wayang Golek Menak, Lakon Kridaning Ati/Maktal Tobat. Juara 3 Daniswara Adi Permana (Pepadi Jatim-2) memainkan Wayang Gagrak Surakarta dengan Lakon Sejatining Basukarna.

Juara 4 Anom Sasangka (Pepadi Jateng-1), membawakan Wayang Kulit Gagrak Kedu Temanggung, Lakon Wahyu Cakraningrat. Juara 5 Dameswara Satyo Surandaru (Pepadi DIY-4) memainkan Wayang Golek dengan Lakon Imam Suwangsa. Gelar Dalang Mumpuni diraih oleh Yusuf Ratada Mulya (Pepadi Jateng-4) memainkan Wayang Gagrak Surakarta dengan Lakon Dewa Ruci.

Gelaran lomba dalang anak tingkat nasional ini, menampilkan dalang-dalang muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka bersaing menunjukkan keahlian dalam seni pewayangan.

Festival ini, bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap wayang sebagai warisan budaya yang diakui oleh dunia. Sebagaimana diketahui, Kamis hari ini Tanggal 7 Nopember 2024 merupakan Hari Wayang Sedunia. Ini terkait dengan penetapan wayang sebagai budaya Indonesia yang dilakukan oleh UNESCO di Paris, Perancis  Tanggal 7 November 2003.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia (RI) Nomor: 30 Tahun 2018, tertanggal 17 Desember 2018, pemerintah menetapkan setiap pada Tanggal 7 November memperingati Hari Wayang Nasional (HWN). Ini berkait erat dengan keputusan UNESCO yang menetapkan wayang sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity. Selanjutnya, wayang juga masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, untuk kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity dengan judul The Wayang Puppet Theater tertanggal 4 November 2008.(Bambang Pur)