JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebagai usaha untuk meningkatkan kesadaran akan ketahanan pangan nasional, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Amin 1 Batealit Jepara bersama Tim Kampus Mengajar Angkatan 8 melaksanakan gerakan tanam cabai pada Sabtu (26/10/2024) pagi.
Kegiatan ini didampingi oleh Risky Adi Prasetyo, S.Pd, guru mata pelajaran IPA, dan diikuti oleh 20 siswa kelas 8B yang dikoordinasi oleh 4 mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 yaitu Ananda Meira dari Unnes, Aprilia Afifatur dari Unnes, Alvianti Nurul dari Unisnu dan Ahmad Nur Yusuf dari UNY
Lokasi penanaman berada di halaman samping Balai Latihan Kerja (BLK) Yayasan Arromliyyah, Ngasem, Batealit, Jepara. Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan 200 bibit cabai dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kab. Jepara.
Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk belajar keterampilan berkebun dan bertanggung jawab dalam merawat pohon hingga masa panen, sekaligus melakukan eksperimen sederhana untuk mengamati pertumbuhan tanaman cabai.
Sebagai bentuk dukungan dalam kegiatan ini, Risky Adi Prasetyo, S.Pd turut menyampaikan apresiasinya. “Menurut saya kegiatan gertam cabai ya sangat bagus. Sebab mampu mendorong siswa untuk lebih mencintai lingkungan dan alam”, ungkapnya.
Ketua Tim Kampus Mengajar Angkatan 8, Ananda Meira, juga menyampaikan tanggapannya bahwa gertam cabai ini menjadi kegiatan outing class yang menarik semangat siswa. “Outing class kali ini bener-bener seru, siswa jadi sangat antusias karena bisa keluar kelas untuk bercocok tanam sekaligus belajar,” ujarnya.
Kegiatan ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi aktivitas baru dan mengekspresikan diri mereka, sebagai wujud implementasi Kurikulum Merdeka dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan lingkungan, serta mengambil manfaat dari konsep ilmiah yang dipraktikkan dalam gertam ini.
Hadepe – Ananda Meira, dan Rizky Adi Prasetyo, S.Pd
