TEGAL (SUARABARU.ID) – Paslon Wali Kota Tegal Nomor urut 3, Faruq-Ashim memimpikan masyarakat Kota Tegal sejahtera.
Faruq-Ashim mencari ilmu dan pengalaman hingga ke pelosok negeri. “Kami memimpikan sebuah kota dimana masyarakatnya sejahtera. Dimana tidak ada lagi yang khawatir tentang besok bisa makan apa tidak,” kata Faruq yang pernah disampaikan juga saat closing statement pada debat terbuka pada Rabu, (23/10/2024) kemarin.
Faruq menyampaikan, sebuah kota dimana warganya tidak perlu takut hidup di kotanya sendiri dan akses pendidikan dan kesehatan tidak lagi menyulitkan.
Kota Tegal bukan milik Wali Kota dan Wakil Wali Kotanya ataupun pejabatnya. Kota ini milik seluruh masyarakatnya yang bersatu dalam semangat dan perjuangan sesuai dengan sila ke tiga Persatuan Indonesian.
“Kita semua memiliki tanggungjawab untuk mewujudkan Kota Tegal lebih maju dan cemerlang. Kami yakin mimpi itu bukan mimpi kami tapi, mimpi Kota Tegal untuk menjadi suatu kenyataan,” ujar Faruq.
Oleh karena itu, Faruq-Ashim menerapkan reward sythem dan pemberian intensif termasuk TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) berdasarkan kinerja atau penghargaan kepada para ASN hingga akhirnya mereka juga mendapatkan suatu kesejahteraan di kotanya.
“Saya dan Ashim berkomitmen untuk memastikan pembangunan di Kota Tegal dilakukan dengan pendekatan pentahelix,” terangnya.
Bersinergi dengan pengusaha, akademisi, media, dan masyarakat. “Kami yakin karena ada kepercayaan dari ratusan ribu masyarakat Kota Tegal yang telah memberikan aspirasinya, yang meinginkan suatu perubahan nyata. Kota Tegal membutuhkan kita semua energi kita, potensi kita, dan mimpi-mimpi kita. Hari ini kita tidak hanya memilih Wali Kota dan kita sedang menata ulang masa depan Kota Tegal,” ucapnya.
Insya Allah harapan baru itu ada. “Mari bersama-sama kita wujudkan Kota Tegal yang cemerlang. Saya yakin dengan diakhiri pantun dari kami terjadilah keyakinan bahwa 03 itu menang,” tutup Faruq.
Sutrisno