SEMARANG (SUARABARU.ID) – Elemen masyarakat yang berprofesi sebagai petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Semarang deklarasi mendukung pasangan calon Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota nomor urut 01, Agustina Wilujeng & Iswar Aminuddin.
Mereka yang mengatasnamakan Relawan Sapu Jagad itu, juga mendeklarasikan diri mendukung paslon Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur Muhammad Andika Perkasa & Hendrar Prihadi (Hendi), pada pemilihan umum kepala daerah 27 November 2024.
Deklarasi para petugas penyapu jalan di Kota Semarang itu dilakukan di Rumah Pemenangan Pandanaran, Kota Semarang, Jumat 18 Oktober 2024.
Dalam deklarasi yang dibacakan bersama-sama, mereka titip akan kesejahteraan penyapu jalan supaya k menjadi lebih baik ke depannya.
Calon Wali Kota Semarang dari PDIP, Agustina Wilujeng Pramestuti, di hadapan para relawan mengatakan bila ke depan ingin Kota Lumpia lebih bersih.
“Nanti kalau saya jadi Wali Kota (Semarang). Inginnya, Kota Semarang jadi kota perdagangan dan jasa. Tentu jalan-jalan kota dadi resik (harus jadi bersih),” kata dia.
Agustina yang juga bendahara DPD PDIP Jawa Tengah itu berharap para Relawan Sapu Jagad untuk mengantarkan dirinya memenangkannya dalam pilkada ini.
“Nanti kalau saya duduk (jadi Wali Kota Semarang) tak pekerjakan lagi. Terno aku (antarkan saya jadi) Wali Kota (Semarang),” kata dia.
Dia juga meminta para petugas penyapu jalanan di Kota Semarang itu untuk mendukung Cagub-cawagub dari PDIP, yakni Muhammad Andika Perkasa & Hendrar Prihadi yang juga mantan Wali Kota Semarang itu.
“Kan Kantor Gubernur Jawa Tengah ada di Kota Semarang, nah kalau jalannya bersih kan enak. Saya akan bilang ke Pak Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi kalau terpilih. Tolong dipikirkan petugas kebersihan kita,” kata dia.
Tugas Berat Petugas Kebersihan
Lebih lanjut, Agustina Wilujeng mengungkapkan bila petugas kebersihan khususnya penyapu jalanan itu punya harapan tentang kesejahteraan.
Dia menemui adanya penyapu jalanan yang sudah usia lanjut. Pihaknya ingin mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi para penyapu jalan itu.
“Misalnya jumlah penyapu jalanan kita itu sedikit dibandingkan luas jumlah jalanan. Apalagi kebiasaan buruk masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Nah ini menambah beban para tenaga kebersihan ini” kata dia.
Diaz Abidin
