Misalnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting, tingkat pengangguran, serta mengendalikan inflasi.

Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan Jawa Tengah pada Maret 2024 berada pada posisi 10,47%, turun dari tahun sebelumnya 10,77%. Sementara angka kemiskinan ekstrem saat ini masih 1,11%.

“Dalam satu tahun ini banyak penurunan. (Pelantikan) Ini awal kebangkitan kita untuk menekankan kembali bahwa pekerjaan rumah yang ada harus ditangani secara berkelanjutan. Kemiskinan  terus kita tekan, targetnya di bawah 10%,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah Sumarno dalam sambutannya mengatakan,  seluruh anggota DPRD memikul amanah dan beban berat. Ia juga berharap para pimpinan dan anggota DPRD dapat menjalankan tugas sampai akhir masa jabatan, sehingga pembangunan di Jawa Tengah dapat berjalan lancar.

wied