SRAGEN (SUARABARU.ID)– Konsolidasi partai pengusung untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup Sragen Untung Wibowo Sukowati – Suwardi di gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Jl. DR Sutomo, Minggu (13/10/2024) berlangsung cukup tegang.
Pasalnya Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti mengancam akan memecat kader Partai Demokrat yang tidak tunduk putusan partai dan berniat mendukung Paslon Bupati-Wabup lawan.
“Kalau ada laporan hari ini ada yang melakukan, hari ini juga saya pecat,” ujar Rinto Subekti tegas dihadapan ribuan massa di Gedung SMS itu.
Mantan Bupati Untung Sukowati dan Paslon Bupati Untung Wibowo Sukowati, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, serta Ketua DPC Demokrat Budiono Rahmadi, dan sejumlah pimpinan partai pengusung langsung berdiri memberikan aplause.
Bupati Yuni hadir, karena kegiatan itu berlangsung hari libur dan hal itu diijinkan sesuai aturan KPU. Paslon Bowo – Suwardi diusung PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Nasdem. Hari Minggu ini, Rinto mendapat banyak ucapan selamat, karena bertepatan dengan ulang tahunnya.
Konsolidasi Partai Pengusung itu juga dihadiri Sriyanto Saputro, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng yang juga anggota DPR RI, Ketua DPC Partai Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum, Ali Mansyur dari DPW Nasdem Jateng, dan Ketua DPC Nasdem Tono serta Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati.
Rinto Subekti menambahkan, pasangan Bowo-Suwardi harus menang. Karena itu harga diri partai yang sudah mengusung pasangan Bowo-Suwardi. “Selain harga diri partai, Sragen adalah juga dapil saya maju sebagai caleg dan terpilih sebagai anggota DPRD RI,” ujarnya.
Dia juga menargetkan perolehan kemenangan untuk Bowo – Suwardi 70 persen. “Tolong Mas Budiono dan Mas Inggus (anggota DPRD Sragen). ‘Jika tidak dapat 70 persen bagaimana?” tanya Rinto.
Para kader pun menjawab serentak, ” Di-PAW Pak Rinto.”‘
Jaga Soliditas
Sedangkan Sriyanto Saputro berpesan Partai Gerindra Sragen harus menjaga soliditas dan wajib memenangkan pasangan Bowo – Suwardi. Sedangkan Yuni mengaku tidak terpengaruh terhadap pemasangan spanduk dengan tulisan provokatif.
Bowo mengatakan tidak akan muluk-muluk, cukup melaksanakan apa yang sudah diprogram yang sudah dicanangkan, sesuai visi dan misinya jika bersama Suwardi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen.
Anind
