SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-67, Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar berbagai kegiatan, diantaranya penanaman pohon bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) di lingkungan kampus UNDIP, Tembalang, Jumat 11 Oktober 2024.
Penanaman ini melibatkan lebih dari 500 mahasiswa UNDIP yang menanam 405 bibit pohon di area gedung Muladi Dome, kawasan waduk pendidikan UNDIP serta area Gedung Prof Soedarto.
Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, mewakili civitas akademika menyambut baik kegiatan penanaman pohon bersama dengan BLDF.
Dirinya mengungkapkan, UNDIP berhasil menduduki peringkat ke-4 level Asia dan ke-29 level dunia pada pemeringkatan UI GreenMetric, dan berhasil mempertahankan peringkat ke-2 nasional sebagai perguruan tinggi berkelanjutan terbaik di Indonesia tahun 2020 sampai dengan tahun 2023.
“Kampus yang hijau dan nyaman menjadikan warga kampus bahagia, dan rasa bahagia adalah kunci kesehatan. Kondisi sehat dan bahagia menjadikan warga kampus semakin mencintai UNDIP kampus tercinta,” kata Prof. Suharnomo.
Suharnomo mengatakan, dengan melibatkan mahasiswa pada program penanaman pohon diharapkan mampu membangkitkan semangat mahasiswa untuk memberikan manfaat.
“Hal ini sejalan dengan tema Dies ke-67, yakni Meneguhkan Tri Dharma untuk UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat,” katanya disela-sela acara penanaman pohon.
Sebelum melakukan penanaman bersama, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan mengenai penanaman pohon dan perawatannya.
“Pohon menjadi salah satu elemen penting bagi lingkungan dan keberlanjutan hidup kita. Melalui kegiatan penanaman kali ini, semoga bisa hal ini bisa menjadi langkah awal bagi kita untuk bersama-sama terus peduli terhadap lingkungan, dan menjaga lingkungan kita agar tetap menjadi tempat yang nyaman untuk kita tinggali bersama,” ujar Program Director BLDF, Jemmy Chayadi.
Pada tahun ini, Padma juga turut ikut berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Melalui Padma Run 2024 yang diikuti oleh 1.200 pelari dari 74 kota, 5 negara, dan 87 komunitas lari pada 15 September lalu, sebagian dana yang terkumpul dari penjualan tiket Padma Run Semarang 2024 turut didonasikan untuk penanaman bersama UNDIP dan BLDF kali ini.
Inisiatif ini adalah bagian dari Padma Run dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.
Hery Priyono
