“Mungkin nanti dari teman-teman Pemkot kunjungan ke negara-negara mana yang sudah pernah itu, terus mungkin bisa cari lapak. Kalau itu kan mungkin pesanan berkala. Cari lapak kerjasama dengan industri grosir groseri. Nah ini tugasnya Pemkot untuk mereka bisa sampai sustain,” katanya.
Tak hanya itu saja, dirinya mengaku kagum dengan kreativitas pelaku UMKM di Semarang sekarang ini yang mampu membuat produk yang dikemas dengan sangat baik dan rasanya juga enak.
“Jadi tahapannya kalau sudah pernah bisa menerima pesanan dari luar, berarti kan dia lolos. Sertifikasi, kurasi lolos tentunya, cuma sustainability pesanannya belum, itu tantangannya,” katanya.
Dirinya mendorong Pemkot Semarang untuk lebih mempromosikan lagi dan membangun relasi ke negara tujuan ekspor produk.
Hery Priyono