Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kebumen Dwi Suliyanto bersama para petani dan buruh tani tembakau penerima BLT, Selasa 10/9.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen kembali memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para petani dan buruh tani tembakau.

Sebanyak 1.500 orang petani dan buruh tani memperoleh bantuan uang masing-masing sebesar Rp 1.200.000.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kebumen Dwi Suliyanto mewakili Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut  di Pendopo Kantor Kecamatan Karangsambung, Selasa (10/9).

Bantuan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 yang secara khusus diberikan kepada para petani dan buruh tani tembakau di wilayah Kebumen.

“BLT ini kita berikan untuk para petani dan buruh tani tembakau senilai Rp 1,2 juta per orang. Totalnya ada 1.500 penerima dengan anggaran Rp 1,8 Miliar,”ujar Swi Suliyanto.

Pada Perubahan APBD Tahun 2024 Kabupaten Kebumen mendapat tambahan alokasi anggaran untuk BLT DBHCHT bagi 800 penerima dari buruh pabrik rokok dan petani tembakau berlaku untuk dua bulan sebesar Rp 600.000.

Bantuan tersebut diberikan bertahap dalam bentuk uang tunai melalui PT Pos Indonesia Cabang Kebumen. Pemkab berharap dengan adanya bantuan ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan para petani dan buruh tani tembakau di Kebumen.

“BLT ini kita berikan untuk mengurangi beban ekonomi para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus meningkatkan motivasi untuk tetap semangat beraktivitas sesuai pekerjaannya,”imbuhnya.

Kepada para penerima, Dwi meminta agar bisa memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin dan dipergunakan sesuai kebutuhan.

“Besaran bantuan untuk penerima manfaat itu diberikan utuh tanpa adanya potongan apapun,”tegasnya.

Dwi menyebut, tembakau dari Kebumen sangat terkenal di luar daerah. Ini membuktikan bahwa pemberdayaan petani tembakau yang ada di Kecamatan Karanggayam dan Karangsambung khususnya bisa terus ditingkatkan lagi produksinya.

“Tentunya ini disertai dengan pendampingan dan penyuluhan oleh dinas terkait agar para petani tembakau bisa meningkatkan hasil pertaniannya,”jelasnya.

Dukungan Pemerintah terhadap para petani tembakau juga diwujudkan dengan dibangunnya Sentra Industri Hasil Tembakau di Kecamatan Petanahan.

Hal itu merupakan yang pertama dibangun oleh Pemkab Kebumen untuk menjadi rumah bersama para pelaku industri rokok rumahan yang ada di Kecamatan Petanahan.

Komper Wardopo