blank
Olahraga gerak jalan sehat massal, digelar masyarakat, untuk memperingati Hari Jadi Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.(Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARBARU.ID) – Olahraga jalan sehat massal, Selasa (10/9/24), digelar di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan sport bersama ini, menjadi event untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kecamatan Paranggupito yang Ke-32.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, megabarkan, Babinsa Serda Eko dari Koramil-25/Paranggupito, ikut serta mengamankan event jalan sehat massal yang diikuti oleh warga masyarakat desa se Kecamatan Paranggupito tersebut.

Jalan sehat massal ini, disamping untuk memperingati Hari Jadi Kecamatan Paranggupito, juga sebagai momentum untuk menanamkan rasa kebersamaan, dalam upaya membangun semangat persatuan dan kesatuan, serta untuk mempererat jalinan tali silaturahmi sesama warga.

Paranggupito, menjadi kecamatan satu-satunya di Kabupaten Wonogiri, yang memiliki wilayah pantai karena berbatasan dengan laut selatan Samudera Indonesia. Menjadi bagian terluar wilayah Indonesia yang berbatasan dengan Australia, menjadikan Paranggupito sebagai destinasi wisata bahari satu-satunya di wilayah Surakarta (Solo Raya).

Ratu Kidul

Dalam peta spiritual Jawa-Bali, Pantai Sembukan di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, diyakini masuk sebagai salah satu pintu gerbang Ratu Kidul. Utamanya menjadi pintu gerbang, ketika Sang Penguasa Gaib Laut Selatan tersebut, akan berkunjung ke Keraton Surakarta. Berkaitan ini, masyarakat adat di Paranggupito setiap Bulan Sura, selalu mengadakan ritual labuhan laut selatan.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Wonogiri awalnya hanya terdiri atas 22 kecamatan. Tapi kemudian berkembang menjadi sebanyak 25 kecamatan. Tiga kecamatan baru, merupakan wilayah pemekaran. Yakni Kecamatan Karangtengah, Paranggupito dan Puhpelem. Sebelum pemekaran, wilayah Kecamatan Paranggupito dukunya merupakan wilayah Kecamatan Giritontro.

Kelahiran Paranggupito sebagai kecamatan baru di Kabupaten Wonogiri, terjadi pada Tahun 1992. Waktu itu, Kabupaten Wonogiri dipimpin oleh Bupati Drs Oemarsono. Sebelum sukses meniti karir menjadi Gubernur Lampung, Oemarsono, yang sebelumnya merupakan Sekda Kabupaten Sragen tersebut, pernah menjabat sebagai Bupati Wonogiri selama dua periode (10 tahun). Yakni dari Tahun 1985 sampai dengan Tahun 1995.(Bambang Pur)