KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Pasangan Bakal Calon Bupati Grengseng Pamudji – H Sahid SH mendaftarkan diri di KPU dan langsung diterima tanpa ada kekurangan persyaratan utama. Sebelum ke KPU mereka berkumpul di objek wisata Svargabumi, Borobudur.
Di area wisata panorama sawah dengan tanaman padi itu, sekitar pukul 10.00 diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan doa bersama yang dipimpin beberapa kiai.
Ketua Tim Pemenangan pasangan calon tersebut, Saryan Adiyanto, sesampai KPU memperkenalkan beberapa ketua parpol yang ikut hadir. Yakni ketua Gerindra, PPP, Demokrat, Nasdem, Golkar, PAN, Partai Buruh, juga Partai Umat. “Maksud kedatangan kami mengantarkan pasangan calon yang akan berkontestasi dalam Pilkada di bulan November mendatang,” katanya.
Selebihnya dikatakan, pihaknya mewakafkan jiwa raga kedua calon itu sepenuhnya untuk memberikan pengabdian terbaik di Kabupaten Magelang.
Di sisi lain, terkait pendaftaran bakal calon bupati itu pengamanan di KPU cukup ketat. Bagi yang hendak masuk halaman KPU terlebih dahulu ditanya identitasnya dan sempat diperiksa dengan metal detektor.
Harus Aman
Kapolresta Kombes Mustofa yang berada di pelataran KPU tidak bersedia memberikan keterangan panjang lebar. “Pilkada merupakan
pertandingan persahabatan. Maka harus aman,” katanya.
Sementara Kabag Ops Polresta, Kompol Eko Mardiyanto menerangkan, untuk
pengamanan pendaftaran bakal calon melibatkan 103 personel. Bagi warga yang masuk KPU memang diperiksa dengan metal detektor untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dan agar tetap aman. “Lini dalam sudah sterilisasi keamanan, di luar arus lalu lintas jangan sampai ada kemacetan,” kata
Kompol Eko Mardiyanto.
Selebihnya disebutkan, penjagaan dilakukan selama 24 jam. Sejak 27 Agustus sampai pelantikan. “Pentahapan Operasi Mantap Praja sudah gelar pasukan,” jelasnya.
Ditambahkan pula, kalau sudah ada penetapan pasangan calon, akan ada pendampingan pengawal pribadi. Satu pasangan diberi dua orang pengawal.
Pengusung pasangan tersebut adalah PDI, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP. Sebagai pendukung adalah PAN, Umat, Nasdem, Buruh, Hanura.
Guyub Rukun
Ketua KPU, Achmad Rofik, saat menerima pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, berterima kasih atas jalinan komunikasi para partai peserta pemilu. “Rukun lan guyub, jadi modal untuk menyelenggarakan Pilkada 2024,” katanya.
Dijelaskan, KPU menerima dokumen berkas dari gabungan parpol. “Sesungguhnya yang bisa mendaftar adalah dari perseorangan dan gabungan parpol. Namun untuk pendaftar perseorangan, nihil di Kabupaten Magelang,” tuturnya.
Dijelaskan pula, setelah dokumen diterima, dilakukan pemeriksaan menggunakan sistem. Apakah kelengkapan dokumennya ada atau tidak ada. Itu bisa disaksikan Bawaslu. Selanjutnya akan diberi tanda terima dan berita acara.
Pasangan calon akan diberi dokumen pengantar pemeriksaan kesehatan. Yakni untuk periksa di RS dr Muwardi, Surakarta. Diharapkan kedua pasangan bisa bersama-sama berangkat.
Disebutkan pula, KPU akan memverifikasi persyaratan sampai 8 September mendatang. Sehingga kalau ada kekurangan masih bisa dilengkapi.
“Semoga hasil pilkada bisa mendapat pimpinan terbaik,” harapnya.
Masa Lalu
Bakal Calon Bupati, Grengseng, dalam kesempatan wawancara dengan wartawan mengatakan, dia akan mengembalikan lagi kejayaan kerajaan masa lalu. Bukan kerajaannya yang dikembalikan, tetapi spiritnya membangun dan menyejahterakan masyarakat, yang akan diambil. Untuk menjadikan Magelang lebih baik.
Terkait syarat administrasi, hari ini sudah selesai dan diterima oleh KPU dan dinyatakan lengkap. “Persyaratan sudah lengkap, saya dan Pak Sahid sudah menjadi bakal calon Bupati dari lima partai pengusung dan empat partai pendukung,” katanya.
Disebutkan, ada 38 program yang ada dalam visi misinya. Yang jelas dia ingin mewujudkan satu tatanan bagi Kabupaten Magelang. “Bagaimana bisa menunjukkan bahwa pemerintah daerah berpihak dan memberikan kontribusi bagi pendidikan, pondok pesantren, kesehatan dan pertanian,” tuturnya.
Dia juga menjanjikan birokrasi yang responsif. Itu sudah mewakili apa yang menjadi permasalahan di Kabupaten Magelang. “Permasalahan di Kabupaten Magelang adalah birokrasi yang tidak responsif. Itu akan menjadi tantangan ke depan. Mari bertransformasi menjadi birokrasi yang responsif dan melayani, sehingga ketika ada perubahan mental, saya yakin akan bisa mewujudkan kemajuan,” katanya.
Sementara itu ketika ditanya target perolehan suara, dia jawab terbanyak, atau 99 persen. Pariwisata akan menjadi salah satu prioritasnya dan Borobudur adalah episentrum pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magelang.
Sementara H Sahid SH dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada KPU yang telah menerima pendaftaran, sehingga dia bisa ikut Pilkada 2024. Dia juga berterima kasih kepada jajaran partai politik pengusung dan pendukung yang telah membentuk koalisi yang mendukungnya.
Eko Priyono