JEPARA (SUARABARU.ID) – PLN UIK Tanjung Jati B bersama PT TJB Power Services dan PT Komipo PJB melaksanakan Simulasi Business Continuity Plan (BCP) pada area Hydrogen Plant (H2 Plant) di PLTU Tanjung Jati B pada Jumat, 9 Agustus 2024. Simulasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap darurat terhadap potensi bencana, khususnya di area H2 Plant.
Simulasi yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini melibatkan seluruh pegawai PLN UIK Tanjung Jati B, PT TJBPS, dan Tim HSSE PT KPJB. Skenario simulasi mengacu pada situasi darurat di mana terjadi ledakan dan kebakaran pada pipa H2 di Hydrogen Plant, mengakibatkan seorang pekerja mengalami luka bakar ringan.
Dalam simulasi tersebut, tim tanggap darurat PLN UIK Tanjung Jati B dengan sigap merespons laporan kejadian, melakukan evakuasi korban, dan memadamkan api. Seluruh proses penanganan dilakukan sesuai dengan prosedur keadaan darurat yang telah ditetapkan.
General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, menekankan pentingnya latihan simulasi ini. “Keselamatan dan keamanan operasional merupakan prioritas utama kami. Melalui simulasi BCP ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh personel siap dan mampu merespons dengan cepat dan tepat jika terjadi situasi darurat, sehingga dampaknya dapat diminimalisir,” ujar Dony.
Simulasi BCP H2 Plant ini merupakan bagian dari komitmen PLN UIK Tanjung Jati B dalam menjaga keberlangsungan bisnis dan meminimalkan risiko terhadap operasional PLTU. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa PLN UIK Tanjung Jati B selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai potensi bencana dan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Hadepe