KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-395 Kabupaten Kebumen dipusatkan di Alun-alun Pancasila Kebumen, Rabu (21/8), berlangsung meriah dan semarak, dihadiri sekitar 4.000 undangan.
Pada peringatan Hadi Jadi Tahun ini mengambil tema “Lanjutkan Bersatu untuk Kebumen Maju”. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto selaku Pembina Upacara,tampil gagah mengenakan baju adat kebesaran Kebumen berwana hitam, dengan balutan kain Jarik motif batik parang warna biru, dan mahkota di kepala, serta mamakai keris di belakang.
Sedangkan Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Iin Windarti juga menggunakan baju adat kebesaran Kebumen, dengan motif dan corak yang sama.
Upacara dihadiri Pimpinan Sementara DPRD Kebumen M Fauhan Fawaqi, Forkompimda, para pimpinan OPD, instansi vertikal, para camat, dan kepala desa, Pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan organisasi masyarakat, akademisi dari berbagai kampus, pimpinan rumah sakit, para pengusaha, guru, anak sekolah, serta masyarakat umum turut menyaksikan.
Upacara kali ini begitu meriah karena ribuan tamu disuguhi dengan tarian kolosal jaran kepang dan Ombak Samudera siswa-siswi SMP dengan jumlah penari 492 orang. Mereka berhasil membentuk angka 79 dan 395 persis seperti angka HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Kebumen.
Raih 61 Penghargaan
Bupati mengapresiasi upacara berlangsung dengan lancar. Bahkan ia menyebut panitia dan peserta yang hadir pada upacara kali ini merupakan yang terbaik. Ada dua gunungan besar sebagai simbol kemakmuran masyarakat yang dibagikan ke peserta.
“Alhamdulillah Kebumen sudah memasuki usia 395 tahun. Pastikan Kebumen menjadi rumah kita bersama. Pastikan Kebumen penuh dengan kekeluargaan. Pastikan Kebumen sebagai tempat tumbuhnya budaya, dan pastikan Kebumen warganya bisa saling menghormati satu dengan yang lain,”ujar Arif Sugiyanto.
Bupati juga menyampaikan banyak prestasi yang diraih Pemkab Kebumen. Ia bersyukur selama memimpin Kebumen mendapat 61 penghargaan tingkat nasional dan regional. Salah satu yang bergengsi adalah Piala Adipura, TPID Award, Merdeka Belajar, Bakti Ekonomi Desa dan Pelayanan Terbaik Nasional.
Kemudian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen bisa 5,79 persen lebih tinggi dari pertumbuhan Provinsi dan Nasional, dan penurunan kemiskinan mencapai 1,49 persen tergolong sangat tinggi. Pemkab Kebumen juga berhasil meraih WTP tujuh kali berturut-turut.
“Dari sisi pendidikan kita sudah mengangkat lebih dari 3.000 guru honorer menjadi PPPK, lalu tenaga teknis ada sekitar 1.000, sehingga total 4.000 lebih tenaga honorer kita angkat menjadi PPPK,”terang Bupati.
Bupati menyatakan, di bidang infrastruktur pembangunan di Kebumen terus digenjot dengan membangun jalan dan jembatan. Banyak jalan dan jembatan yang telah dibangun pemerintah. Seperti Jalan Daendels dari Mirit sampai Puring. Jalan Karangbolong-Logending, Klirong-Sokka dan masih banyak lainnya.”Untuk jalan-jalan lain, secara bertahap akan kita bangun,”tuturnya.
Di era pemerintahannya, Bupati juga menyebut telah memberikan insentif untuk para RT/RW, guru mengaji, BPD. Termasuk memberikan beasiswa santri, bantuan UMKM lalu bantuan untuk ormas miliaran rupiah.
Karya momentalnya antara lain merevitalisasi Alun-alun Kebumen dan membangun Kapal Mendoan, membangun kawasan Moro Soetta, menjadikan Kebumen Manglingi “Maen, Nyenengi, Lewih Ngangeni”.
Komper Wardopo