blank
Dengan dress code bernuasa Merah Putih, ibu-ibu dari Komunitas SCM-14 Wonogiri, mengadakan perayaan Hari Kemerdekaan, menyertakan dua tumpeng kenduri selamatan dan menyajikan minuman Dawet Ayu serta Bakso Wonogiri.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Wonogiri masih berlanjut. Hari ini, Minggu (18/8/24), Pemkab Wonogiri menggelar senam kebangsaan di Alun-alun Giri Krida Bakti, dirangkai dengan jalan sehat massal, serta acara ramah tamah yang dimeriahkan dengan hiburan.

Jalan sehat massal, Minggu hari ini (18/8/24), juga digelar oleh Panitia Tujuhbelasan Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Bersamaan itu, di Balai Kelurahan Giritirto, dilaksanakan lomba nyanyi tembang kebangsaan, dengan lagu wajib Lagu Syukur, Indonesia Pusaka dan Gugur Bunga.

Semalam, bertempat di Lapangan Eromoko Wetan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, digelar Konser Semarak Kemerdekaan bersama Orkes Melayu (OM) Patmonem. Menampilkan Bintang Tamu lintas provinsi, yakni Eka Marshanda dari Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jateng, bersama Rama Soraya (Gunungkidul DI Yogyakarta) dan Marita Nunil (Pacitan, Jatim).

Masyarakat Dusun Watugede, Desa dan Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, akan menggelar Pagelaran Seni dan Bazar Kemerdekaan. Akan digelar selama dua hari, mulai Sabtu sampai dengan Minggu (24-25/8/24). Dimeriahkan kesenian Reog dan pentas hiburan oleh Orkes Keroncong (OK) Dewa Ruci. Di Terminal Bus Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, digelar aneka lomba ketangkasan tradisional dan hiburan Musik Campursari serta pentas Kethek Ogleng. Rumah Makan ‘Gecol Resto’ di Eromoko, Wonogiri, memberikan pelayanan gratis kepada pengunjung yang terlahir pada Tanggal 17 Agustus.

Sementara itu, para pedagang dan pegawai Pasar Wonogiri Kota, dalam melakukan upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, menggelar penghormatan Bendera Merah Putih. Mereka melakukan sikap hening sejenak tatkala mendengar bunyi sirine penanda detik-detik proklamasi, dan mendengarkan dengan seksama rekaman suara Bung Karno memproklamirkan Kemerdekaan RI Tanggal 17 Agustus 1945.

Dawet Ayu

Pasar Wonogiri Kota, berlantai tiga, menampung 1.350 bakul. Kepala (Lurah) Pasar Wonogiri Kota, Yato Baloeng, menyatakan, untuk agenda jalan sehat massal Tujuhbelasan para pedagang akan digelar Jumat (23/8/24). Yang kemudian dirangkai dengan lomba menyanyi para bakul, pada Hari Sabtu-Minggu (24-25/8/24) mendatang.

blank
Para bakul di Pasar Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, berbaris rapi dan memberikan penghormatan pada Bendera Merah Putih, saat melaksanakan upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI Tahun 2024.(Dok.Ist)

Sementara itu, Ibu-ibu pensiunan Pemkab Wonogiri yang tergabung dalam Komunitas SCM-14, merayakan Hari Kemerdekaan dengan menggelar kenduri selamatan yang menyertakan dua tumpeng kenduri. Menu hidangan yang disajikan terdiri atas minuman tradisional Dawet Ayu dan Bakso Wonogiri. Mereka berkumpul di Padepokan Sangga Langit, Kampung Brumbung, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dengan mengenakan busana bernuansa Merah Putih.

Masyarakat Wonogiri, melalui komunitas di tingkat Rukun Tetangga (RT), ramai-ramai mengadakan malam tirakatan dengan acara tumpengan kenduri selamatan. Ini sebagaimana dilakukan di RT 3/RW4 Kampung Salak, Giripurwo, dan di RT 01/RW 04 Kampung Cubluk, semuanya masuk dalam wilayah Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Dari Kabupaten Sukoharjo, Jateng, tokoh masyarakat Begug SW, mengabarkan, ritual potong tumpeng selamatan Tujuhbelasan, digelar oleh masyarakat Kampung Madyorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. ”Dilakukan bersamaan dengan malam tirakatan,” jelas Begug SW.

Bersamaan dengan malam tirakatan tersebut, Ketua RT 01/RW 07 Kampung Madyorejo, Joko Sarjana, tampil berpidato membacakan sambutan tertulis Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Juga disampaikan pidato Dosen Unibersitas Veteran Bangun Nusantara (Bantara), Toni Harsan, yang memaparkan kilas balik sejarah perjuangan Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.(Bambang Pur)