500 pohon
Salah satu anggota tim Pengabdian Masyarakat OMB Ruth Meike Jayanti, S.P., M.Sc., mengungkapkan, bahwa dalam OMB tahun ini akan ada 500 bibit pohon yang akan ditanam mahasiswa baru. Jenis pohon yang akan ditanam dipilih sesuai dengan kondisi lahan lokasi penanaman. “Tahun ini bibit pohon akan ditanam di area Asrama Noto di kampus Notohamidjojo. Karena itulah dipilih tanaman buah jenis mangga dan jambu air,” katanya.
Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis ini mengungkapkan, dua tanaman buah ini dipilih karena memiliki karakter perakaran yang dalam, batang yang kuat dan kokoh sehingga cocok digunakan untuk konservasi lahan miring. Selain itu juga akan ditanam pohon eukaliptus, sawo, mangga, kecrutan, dan juga tabebuya.
“Selain itu, pohon mangga dan jambu memiliki manfaat ekologis antara lain mampu memelihara ketersediaan air, mampu menyerap karbon yang berkontribusi positif terhadap mitigasi perubahan iklim, dan mendukung agroekosistem berkelanjutan,” imbuh Ruth Meike.E
Elisabeth Meiliana Babai mahasiswi asal Palu mengatakan, kegiatan tanam pohon hari ini seru. “Harapannya pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik dan jadi kenangan juga buat kami,” katanya.
Christian Peter Wiyoso mengaku senang bisa menanam pohon bersama mahasiswa baru lainnya. Mahasiswa baru Program Studi Teknik Informatika ini berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan ke depan. “Kegiatan ini membuat kita jadi sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan,” kata Peter yang menanam pohon mangga di sekitar kampus Notohamidjojo.
Sementara itu, ditemui terpisah, Ketua OMB UKSW 2024 Dhian Adhitya, S.Pd., M.E., mengungkapkan bahwa kegiatan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) seperti tanam pohon adalah salah satu langkah penting dalam melindungi dan memperbaiki bumi.
“Melalui kegiatan hasil kolaborasi antara UKSW dan Djarum Foundation, berupa penanaman pohon, merupakan gerakan nyata yang dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat bumi,” katanya.
Diharapkan dari kegiatan ini, mahasiswa baru UKSW dapat memainkan peran penting dalam membentuk generasi muda yang lebih peduli dan proaktif dalam menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
Lebih dari seribu mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat penanaman pohon bersama BLDF tahun ini. Mereka dari mahasiswa baru dan penerima beasiswa, juga Pramuka dari Sekolah Kristen Satya Wacana. Selain penanaman pohon, mahasiswa baru UKSW juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu mencabut paku pada pohon-pohon yang ada di sepanjang Jalan Diponegoro dan Jalan Kartini Salatiga.
Ning S