JEPARA (SUARABARU.ID) -KKN Unisnu Angkatan ke-XVII Desa Kalipucang Wetan Welahan ajak para remaja Karangtaruna berdiskusi cerdas dan berprestasi. Motivasi ini diberikan guna mencegah para remaja dari hal-hal negative seperti kenakalan remaja dan pernikahan dini. Acara yang berlangsung di Balai Desa Kalipucang Wetan Welahan ini menghadirkan peserta sebanyak 30 remaja Karang Taruna (10/8-2024).
Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para remaja mengenai dampak perilaku menyimpang di kalangan remaja. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Sri Sugiyati dan sejumlah tokoh masyarakat desa serta narasumber dari duta GenRe 2023 Dwi Vika Erliana Putri dan petugas puskesmas Wynda Fajarwati.
Dwi Vika Erliana Putri dengan antusias mengajak para peserta untuk berprestasi. “Ciri remaja berprestasi adalah remaja yang memiliki obsesi tinggi, punya tujuan atau rencana, dan kreatif,” ujarnya. “Hindari hal-hal menyimpang yang dampaknya akan merusak masa depan kita,” tegasnya.
Wynda Fajarwati juga menambahkan tentang rencana pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIC R) di Desa Kalipucang Wetan. PIC R ini diharapkan menjadi wadah bagi remaja untuk mendapatkan edukasi terkait berbagai isu seperti stunting, narkoba, dan pencegahan pernikahan dini. Menurutnya, pernikahan di usia muda sering kali membawa berbagai tantangan, termasuk dampak negatif terhadap pendidikan dan kesejahteraan. Selain itu, kenakalan remaja juga menjadi isu serius yang memerlukan perhatian khusus.
Kegiatan ini ditutup oleh Petinggi Desa Kalipucang Wetan Sri sugiyati dengan nasihat. “Para remaja di Desa Kalipucang Wetan ini adalah para calon pemimpin masa depan. Maka, hindari perilaku menyimpang,” ucapnya. Menikah dini bukanlah sebuah tren yang harus diikuti. “Risiko menikah dini pada kesiapan organ reproduksi, kesiapan mental, juga kesiapan ekonomi membawa dampak masalah tak hanya di kalangan keluarga saja, tapi juga di masyarakat,” jelasnya,
ua