blank
Yusuf Indra Darmawan membuka pelatihan pengelolaan sampah di destinasi wisata, hari ini (Selasa, 6/8/24). Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Sebanyak 40 orang dari berbagai elemen masyarakat mengikuti pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata. Pelatihan di Resort Sevila, Mungkid, Kabupaten Magelang, itu berlangsung selama tiga hari, 6-8 Agustus 2024.

Adyatama Kepariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora), Yusuf Indra Darmawan, ketika membacakan sambutan tertulis Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto SH MM, mengatakan, pariwisata merupakan sektor menjanjikan yang dapat memberikan manfaat pembangunan yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat. Di Indonesia, pariwisata menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 130,5 triliun. Selain itu sektor pariwisata juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia dari berbagai bidang yang ada.

Lebih lanjut disebutkan, Candi Borobudur yang ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas, merupakan sebuah peluang yang harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh daya tarik wisata dan seluruh pelaku wisata di Kabupaten Magelang. Untuk itu diperlukan pengembangan kekuatan dan daya potensi yang dimiliki pengelola daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Magelang. “Pemberdayaan masyarakat di DTW diharapkan juga dapat melibatkan seluruh unsur masyarakat,” harapnya.

Diharapkan pula, Pokdarwis, Karang Taruna, PKK, Kelompok Tani, Perajin, Kelompok Seni Budaya dan lainnya bergabung bersama dalam pembangunan kepariwisataan. Pemberdayaan masyarakat diperlukan dalam menjaga kualitas DTW agar dapat sustainable dalam berjalannya dan selalu memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat dan kepuasan bagi wisatawan.

blank
Narasumber Kirno Prasojo, mengisi materi pada pelatihan hari ini. Foto: eko     

Disebutkan, tujuan utama pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan destinasi pariwisata lainnya dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di DTW.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan, peran masing-masing pengelola DTW sangatlah penting. Setiap individu perlu memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memahami bagaimana pengelolaan sampah yang baik di lingkungannya.

Panitia Penyelenggara, Arif Rahman Hakim SKom, yang diwakili oleh Ahmad Roqib ST mengatakan, peserta pelatihan tersebut berasal dari Pengelola Daya Tarik Wisata, Pengelola Desa Wisata, Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Magelang sejumlah 40 orang. Narasumbernya terdiri dari unsur praktisi wisata sejumlah tiga orang. Terdiri Kirno Prasojo, Hani Sutrisno dan Aris Widhianto. Sedangkan moderatornya enam orang terdiri dari para struktural pada Disparpora Kabupaten Magelang.

Ditambahkan, dalam pelatihan itu sekitar 50 persen penyampaian materi, 17 persen diskusi dan kerja kelompok, selain itu 33 persen kunjungan lapangan.

Eko Priyono