Tidak hanya Monica, seminar ini juga dimoderatori oleh Siti Muzaro'ah, Runner Up II Mbak Duta Tenun Troso 2023, yang dengan penuh antusiasme memandu jalannya diskusi. Dua pembawa acara karismatik, Afrizal Malna (Mas Duta Tenun Troso 2019) dan Ardi Eko Santoso (Runner Up I Mas Duta Tenun Troso 2023), turut menghangatkan suasana. Foto: Amelia

JEPARA (SUARABARU.ID) – Di tengah semangat melestarikan budaya lokal, Organisasi Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) kembali menunjukkan komitmennya dengan menyelenggarakan program kerja Desa Mitra 2024 di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Program yang berlangsung selama satu minggu ini diawali dengan sebuah acara spektakuler, seminar pemberdayaan pemuda, yang digelar pada 28 Juli 2024 di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso.

Dengan tema “Menjadi Pemuda yang Kontributif untuk Tenun Troso yang Mendunia” seminar ini mengajak seluruh pemuda Troso untuk bangkit dan bersama-sama melestarikan warisan budaya yang berharga ini.

Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) kembali menunjukkan komitmennya dengan menyelenggarakan program kerja Desa Mitra 2024 di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan. Program yang berlangsung selama satu minggu ini diawali dengan acara seminar pemberdayaan pemuda, yang digelar pada 28 Juli 2024 di Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso. . Foto: Amelia

Seminar yang dimulai pukul 08.00 pagi ini menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif seperti Presiden BEM UNISNU Jepara 2023 Monica Leni Silvia dan  Mbak Duta Tenun Troso 2023 dan, sebagai pembicara utama. Dalam suasana yang penuh semangat, Monica berbagi cerita dan pengalaman tentang peran penting pemuda dalam mempromosikan tenun ikat Troso ke kancah internasional. Kehadirannya di seminar ini diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi para peserta untuk lebih bersemangat dalam melestarikan budaya tenun yang unik ini.

Seminar ini menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif seperti Presiden BEM UNISNU Jepara 2023 Monica Leni Silvia dan Mbak Duta Tenun Troso 2023 dan, sebagai pembicara utama.. Foto: Amelia

Tidak hanya Monica, seminar ini juga dimoderatori oleh Siti Muzaro’ah, Runner Up II Mbak Duta Tenun Troso 2023, yang dengan penuh antusiasme memandu jalannya diskusi. Dua pembawa acara karismatik, Afrizal Malna (Mas Duta Tenun Troso 2019) dan Ardi Eko Santoso (Runner Up I Mas Duta Tenun Troso 2023), turut memperkaya suasana dengan kehangatan dan kepiawaian mereka dalam menyajikan acara. Mereka berhasil menciptakan atmosfer yang menyenangkan, membuat para peserta merasa lebih dekat dan termotivasi untuk ikut serta dalam upaya pelestarian tenun ikat Troso.

Ketua Umum KMJS Pusat, Moh. Khoiri, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga marwah, tradisi, dan budaya lokal. Ia berharap, melalui program Desa Mitra 2024 ini, dapat tumbuh jiwa kreatif dan kontributif di kalangan pemuda Troso yang mampu menjaga dan mengangkat tenun ikat Troso hingga ke panggung internasional. “Kami ingin para pemuda tidak hanya menjadi penerus tradisi, tetapi juga inovator yang dapat membawa tenun ikat Troso lebih dikenal di dunia,” ujar Khoiri dengan penuh semangat.

Desa Mitra 2024 tidak hanya berfokus pada seminar, tetapi juga menghadirkan berbagai kegiatan lain yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan pemuda dalam bidang tenun. Salah satu puncak acara yang dinanti-nantikan adalah penutupan pada 31 Juli 2024, di mana akan diperkenalkan aplikasi pengelolaan produksi kain tenun di Butik Tenun Jepara.

Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi modern bagi pengrajin lokal dalam meningkatkan efisiensi produksi dan pemasaran produk mereka, menjadikan tenun ikat Troso semakin kompetitif di pasar global.

Paguyuban Duta Tenun Troso yang bekerja sama dengan KMJS dalam acara ini, juga menunjukkan dukungan penuh mereka dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemuda setempat. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam melestarikan budaya lokal.

Dengan berakhirnya program Desa Mitra 2024, diharapkan semangat dan pengetahuan yang telah diperoleh dapat terus dikembangkan oleh para pemuda Troso. Mari bersama-sama dukung pemuda Troso untuk menjaga dan melestarikan budaya kita, membawa tenun ikat Troso menuju kejayaan di kancah internasional!

Hadepe – KMJS – Amalia