Kapolda Jateng luncurkan program unggulan Ditbinmas Polda Jateng. Foto: Humas

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja ke Balai Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada Selasa (23/7/2024).

Kunjungan ini untuk meluncurkan program unggulan Ditbinmas Polda Jateng, yang diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolda menyampaikan pentingnya peran komponen masyarakat dalam menciptakan rasa aman. Meskipun tanggung jawab keamanan secara hukum ada di tangan Polri, Kapolda menekankan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polri bersama masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman.

“Rasa aman tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri, meskipun dalam Undang-Undang, Polri punya tanggung jawab terkait Harkamtibmas. Namun, Polri untuk masa depan adalah fokus pada upaya pencegahan. Pencegahan ini sangat efektif dalam menciptakan suasana Kamtibmas di lingkungan sekitar kita,” ujarnya.

Kapolda juga memberikan apresiasi kepada jajaranya yang telah berperan aktif dalam upaya pencegahan pelanggaran hukum di wilayah Jawa Tengah. Ia mengakui bahwa jumlah Polisi di Jawa Tengah yang hanya sekitar 36 ribu orang untuk melayani hampir 37 juta penduduk, membuat rasio polisi sangat rendah, yaitu 1:1.800. Oleh karena itu, terobosan dari Ditbinmas dalam mewujudkan pengamanan Swakarsa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat dan pemuka masyarakat sangat diperlukan.

“Poskamling yang telah terbentuk hampir 17.967 unit merupakan upaya dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Poskamling ini menjadi upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, terutama menjelang gelaran Pilkada. Dalam pelaksanaannya nanti, diharapkan pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman,” tambah Luthfi.

Luthfi berharap, banyak potensi masyarakat yang dapat membantu Polri dalam upaya pencegahan, karena rasa aman adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan, rasa aman dapat terwujud lebih efektif.

“Diharapkan banyak potensi masyarakat yang membantu Polri dalam upaya pencegahan, sehingga kita dapat mewujudkan rasa aman bersama-sama,” pungkasnya.

Ning S