KUDUS (SUARABARU.ID) – Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie membantah kunjungan kerjanya bersama sejumlah kepala OPD ke Malang, Jawa Timur bukan dalam rangka pengkondisian seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang saat ini tengah digelar. Menurutnya, pelaksanaan kunker pada beberapa hari lalu adalah dalam rangka studi banding terkait pengelolaan pasar.
“Nggak lah, nggak ada urusannya itu (pengkondisian pengisian pejabat),”kata Pj Bupati Kudus yang ditemui awak media usai pembagian BLT DBHCHT di brak Djarum Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Rabu (17/7).
Pj mengatkan kunker tersebut dilakukan murni untuk study banding dalam rangka pengelolaan pasar. Tempat yang dikunjungi diantaranya adalah Pasar Oro-Oro Dowo yang memang menjadi percontohan nasional.
Dalam kunker tersebut, Pj Bupati menyebut ada sebagian kepala OPD yang ikut diantaranya seperti Sekda, Plt Kepala Dinas Perdagangan, Camat Dawe dan sebagian camat lainnya, Kepala BKPP, Kepala Dinas PUPR, Kepala Disbudpar, Kepala Disnakerperinkop UKM.
Kunjungan ke Pasar Oro-Oro Dowo Malang, menurut Hasan, dikarenakan Pemkab Kudus sedang melakukan revitalisasi beberapa pasar sebagai leading sektornya Dinas Perdagangan. Selain itu, di sana juga ada Malang Creative Center (MCC).
“MCC itu semacam tempat pertemuan anak-anak muda, para komunitas untuk mengekspresikan kreatifitas dan idealismenya. Menurut saya, ini sangat menarik karena merupakan konsep baru,” ujarnya.
Hasan menambahkan, para kepada OPD yang ikut kunjungan supaya mencontoh hal-hal yang baik di kota lain, yang sekiranya bisa diaplikasikan di Kudus. Karena baginya, Kota Kretek mampu untuk melakukan hal tersebut.
“Yang menarik juga di Malang itu, tempat-tempat strategis disuport dengan infrastruktur yang terarah. Sehingga layanan jalan bagus, layanan kreatifitasnya bagus dan pasar juga rapi. Saya sudah meminta kepada kepala dinas untuk mencontoh,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pemkab Kudus memang sedang melaksanakan seleksi pengisian kepala dinas di tiga OPD, yakni Dinas Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Proses seleksi tersebut sudah memasuki uji kompetensi yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Juli 2024. Setelah itu prosesnya nanti uji makalah dan wawancara, itu nanti dilaksanakan akhir bulan ini (Juli 2024).
Ali Bustomi
