blank
UKSW dan Universiti Teknologi Malaysia teken MoU (5/7/2024). Foto: UKSW

Diskusi kerja sama bermakna

Setelah penandatanganan MoU, dilakukan diskusi antara kedua institusi yang dipimpin oleh WR KK Prof. Yafet. Dalam diskusi ini muncul berbagai usulan program yang menjanjikan. Diskusi tersebut diantaranya Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., dan Coordinator of International Class of Management and Accounting Program (ICMAP) Annie Susanto, S.Pd., M.M., yang mengusulkan program pemberdayaan masyarakat, pertukaran mahasiswa selama 1 sampai 2 semester, program gelar ganda, dan kunjungan sarjana untuk mengajar di UTM, serta program visiting scholars atas kedua universitas.

Di sisi lain, Dekan Fakultas Interdisiplin (FId) Prof. Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D., dan Wakil Dekan FId Aldi Herindra Lasso, Ph.D., mengusulkan program studi pengembangan pariwisata seperti program Human Origin Heritage (HOH) yang diadakan setiap tahun di UKSW dengan pendanaan Erasmus.

Sementara itu, Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UKSW Hindriyanto Dwi Purnomo, ST., MIT., Ph.D., dan Kepala Departemen Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom., mengungkapkan bahwa FTI dan dan Faculty of Computing UTM juga telah menjalin kerja sama di bidang IT, khususnya dalam hal penerapan Artificial intelligence (AI) pada tanah longsor. Pertukaran pelajar dan dosen antara kedua fakultas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan pengajaran di kedua universitas.

Dekan Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Dr. Wahyu Hari Kristiyanto, S.Pd., M.Pd., dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Helti Lygia Mampouw, S.Pd., M.Si., menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam bidang sains dan matematika, serta perlunya pengakuan internasional untuk proyek-proyek yang dikembangkan oleh guru-guru di daerah.

Menanggapi hal ini, Prof. Fatin dari UTM menawarkan studi perbandingan antara Malaysia dan Indonesia serta hibah untuk pengembangan bidang sains dan matematika.

Pada akhir diskusi, Vice Chancellor UTM Prof. Datuk Ir. Dr. Ahmad Fauzi mengharapkan agar kerja sama konkrit perlu dilaksanakan dalam bidang penelitian dan publikasi bersama. Selain itu, ia juga mengusulkan satellite laboratory untuk meningkatkan kolaborasi. Pertemuan ditutup dengan Prof. Yafet meminta Dekan dan Wadek untuk segera menindaklanjuti kerja sama ini dalam kesempatan pertama.

UKSW mengajak delegasi UTM mengikuti kegiatan campus tour di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dan FSM UKSW. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal kedua fakultas tersebut lebih dekat dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut.

Ning S