blank
Kepala Dinas Perdagkop Wonosobo Kristiyanto saat memberikan sambutan dalam Harlah Jarpuk. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Peran perempuan dalam perekonomian daerah, merupakan peluang besar yang harus dikembangkan, khususnya dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Untuk itu, pemberdayaan perempuan menjadi aspek penting dalam pembangunan yang harus terus-menerus diupayakan bersama.

Salah satunya dengan memberikan ruang bagi perempuan dalam berkarya dan berkontribusi di semua lini pembangunan.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Wonosobo, Kristianto dalam acara Harlah Sewindu Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) di Pendopo Bupati Selatan.

Pemkab Wonosobo menyambut positif kiprah Jarpuk. Pelatihan tersebut, sebagai bentuk dukungan bagi para perempuan untuk berkontribusi secara ekonomi, baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Sebagai wadah para pengusaha perempuan Wonosobo, Kristianto, menitipkan harapan kepada Jarpuk untuk mampu meningkatkan perannya sebagai katalisator pengembangan usaha kecil.

Yakni melalui upaya-upaya pemantapan kapasitas, peningkatan kemandirian dan pemberdayaan perempuan. Ke depan kaum perempuan secara ekonomi harus lebih tangguh dan mandiri.

“Seiring dengan pembinaan dan fasilitasi yang dilaksanakan Pemkab Wonosobo kepada Jarpuk, maka saya mengajak Jarpuk untuk menjadi mitra pemerintah dalam memberdayakan dan menguatkan peran perempuan dalam perekonomian,” katanya.

Juga, lanjut dia, harus bisa mengurangi kesenjangan gender dalam bidang ekonomi dan meningkatkan inklusivitas ekonomi.

Perempuan Tangguh

blank
Pemateri tengah menyampaikan kiat-kiat menembus pasar online bagi pengusaha perempuan. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Ketua Panitia Harlah Jarpuk Wonosobo, Umu Rahayu menjelaskan, Harlah sewindu Jarpuk ini menegaskan komitmen organisasi dalam memberdayakan perempuan pelaku usaha kecil di era digital.

Dengan semangat tangguh dan adaptif, diharapkan Jarpuk dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Harlah Jarpuk mengambil tema “Perempuan Tangguh Di Era Ekonomi Digital”, dinilai relevan dengan kondisi sekarang.

“Sehingga rangkaian kegiatan diisi dengan bazar produk unggulan dari 15 Jarpuk kecamatan, fashion show, dan talkshow mengenai lembaga inkubator bisnis dan digital marketing melalui platfrom ayopromo.com,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, talkshow yang telah digelar, akan mengupas bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha kecil.

Strategi efektif untuk memanfaatkan platform online dalam meningkatkan penjualan. Di era digital, pelaku ekonomi perempuan harus melek tehnologinya sehingga memasarkan produk UMKM secara online.

Salah satu highlight acara ini adalah pameran produk usaha kecil yang menampilkan berbagai produk unggulan dari anggota Jarpuk.

Mulai dari produk kerajinan tangan, makanan olahan, hingga fashion, semuanya menunjukkan kreativitas dan kualitas tinggi.

“Pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga tempat berbagi ilmu antar sesama pengusaha,” tutupnya.

Muharno Zarka