Pendapa Joglo milik Fathurroman di Jl.Kalimantan, Kampung Krapyak RT 28, Kelurahan Sragen Wetan tinggal puing, Kamis (20/6). Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID)- Pendapa Joglo berbahan dari kayu jati di depan rumah induk milik Fathurrohman, di Jalan Kalimantan, Kampung Krapyak RT 28, Sragen ludes terbakar, Rabu (19/6/2024) malam Pukul 20.26.

Kerugian sementara ditaksir Rp 700 juta. Hasil olah TKP Inafis Polres Sragen yang mengecek musibah kebakaran Kamis (20/6/2024), kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Aria Krisna, menantu Fathurrohman membenarkan penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.

“Karena sebelumnya, aliran listrik sering mati. Kemudian MCB-nya sudah diganti. Saya menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” tuturnya ditemui di lokasi musibah, Kamis (20/6).

Musibah kebakaran pendapa di rumah Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen, menarik perhatian warga. Warga bergegas menghubungi mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Jl.Dr.Setyabudi Sragen bergegas menuju lokasi kebakaran.

Api yang membesar melalap bangunan joglo milik Fathurrohman di Sragen Rabu (19/6/2024). Foto: Anind

Keluarga Faturrohman yang berada di rumah Ida Ariyani (54), Afifah (26), Oki (26), Alfian (24) dan Alfu (24) berhasil menyelamatkan diri dan lolos dari maut. Namun kondisi Ida Ariyani, istri Fathurrohman mengalami syok dan sesak nafas.

Dia dievakuadi ke RSUD Sragen untuk mendapatkan penanganan medis.

Musibah kebakaran itu juga mengakibatkan sebuah motor Vespa dan perabotan di ruang tamu, rusak.

Saat musibah kebakaran terjadi, Fathurrohman tidak berada di rumah karena sedang dirawat di RSU dr Soehadi Prijonegoro. Kini istrinya, Ida juga menjalani perawatan akibat mengalami shocked.

Anind