Beatrich Advismadya Pamungkas (kiri) dan Azizah Qurrotun A’yun Sultonu Mas’ad (kedua dari kiri), berfoto bersama dosen pendamping Yudhitiya Dyah Sukmadewi SH MH, usai mengikuti tes di babak pertama KDMI. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dua mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Semarang (USM), Beatrich Advismadya Pamungkas dan Azizah Qurrotun A’yun Sultonu Mas’ad, belum lama ini mengikuti Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI).

Kegiatan yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu, diikuti seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang masuk wilayah II. Antara lain USM, Undip, Universitas Pasundan, Universitas Kristen Maranatha, dan Upgris.

KDMI ini menggunakan sistem debat parlementer, dengan menggunakan tolok ukur penilaian berupa logika, relevansi, perbandingan aktif, dan retorika.

BACA JUGA: Peringati Hari Donor Sedunia, Karyawan Semen Gresik Suplai Ratusan Kantong Darah ke PMI

Pembimbing mahasiswa FH USM, Yudhitiya Dyah Sukmadewi SH MH mengatakan, sebelum mengikuti lomba, Beatrich dan Azizah telah berlatih dengan tekun, soal topik-topik berita saat ini. Seperti topik tentang tenaga kerja, lingkungan, sport, juga pendidikan. ”Saya berharap, mereka dapat meraih prestasi pada kompetisi ini,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH, merasa bangga sekaligus memberikan apresiasi kepada kedua mahasiswanya itu.

”Ini adalah bukti, USM tidak hanya sebagai tempat kuliah dan menimba ilmu saja. Tetapi juga memfasilitasi para mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, untuk mengikuti lomba atau kompetisi,” ujar Junaidi.

Dia berharap, mahasiswa lain dapat mencontoh Beatrich dan Azizah, sehingga dapat mengharumkan nama USM, baik di tingkat regional, Nasional sampai internasional.

Riyan