Kadisdikpora Jepara Ali Hidayat dan Ketua PDM Jepara KH Fachrurrazi S.E. menghadiri Akhirussanah dan wisuda Tahfiz SMP Muliya

JEPARA (SUARABARU.ID)  – SMP Muhammadiyah 5 Kalinyamatan (SMP MULIYA) menyelenggarakan Gelar Karya dan Market Day sebagai implementasi P5 (Project Penguatan Profil Pelajaran Pancasila, Sabtu 1 Juni 2024 bertepatan  dengan peringatan hari lahir Pancasila.

Kegiatan Gelar Karya kali ini terasa istimewa, karena dibuka oleh Kepala  Disdikpora Kab. Jepara  Ali Hidayat, S.Pd.,MM yang pada saat yang bersamaan didampingi pula oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara, KH Fachrurrazi S.E.

Kadisdikpora Jepara, Ali Hidayat disambut dengan tarian siswa

Tidak hanya pembukaannya yang istimewa pada pagelaran gelar karya ini juga merupakan perwujudan /representasi dari Pembelajaran yang sesuai dengan arah Kurikulum Merdeka, yang mana segala yang ditampilkan adalah karya Peserta Didik SMP Muliya, mulai dari jenis karya seni dan juga kuliner.

Gelar karya ini begitu terasa nilai kreativitasnya karena dari penataan stan saja memanfaatkan Meja Kelas dan tongkat yang disulap menjadi stan yang unik serta indah.

Market day berlangsung  meriah

Tema dalam setiap stan juga beragam, terdapat nuansa adat Jawa, Bali, Minang dan Tema Keislaman yang tergambarkan pada model stand mereka masing masing, mulai dari bentuk dan hiasan stand serta kostum yang dikenakan.

Selain Stan dari Peserta Didik, terdapat juga stand dari masyarakat sekitar yang juga berpartisipasi dalam rangka memeriahkan gelar karya SMP Muliya.

Salman, salah satu pengunjung juga terkesan dengan karya siswa-siswi mengatakan “konsep yang bagus dan mungkin sudah melampaui ide untuk anak seusia mereka. Saya pun menjajal beberapa produk makanan dan melihat karya-karya siswa berupa bucket bunga, gantungan kunci,  gelang yang bagus dan layak  dikembangkan kedepannya” pungkasnya.

Sementara Kepala SMP Muliya Andika Fajri Mubarrok mengungkapkan rasa bangganya terkait pelaksanaan kegiatan ini. Alhamdulillah, anak-anak semuanya memulai dengan sangat baik. Dari menyusun konsep hingga eksekusi pada setiap lini terlihat matang.

“Implementasi kompetensi abad 21 yang memang menjadi muatan pembelajaran setiap hari di SMP Muliya nampak jelas terlihat pada diri mereka. Berpikir kritis, kreatif dan inovatif, komunikasi yang baik serta kolaboratif. Karya anak-anak luar biasa,” pungkasnya

Hadepe