blank
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian bagi warga miskin dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi buruh rokok di ruang Loka Krida Balai Kota Semarang, Jumat (31/5/2024). Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian bagi warga miskin dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bagi buruh rokok.

Kegiatan itu berlangsung di ruang Loka Krida Balai Kota Semarang, Jumat (31/5/2024). Total ada 89 warga miskin yang menerima santunan kematian dari Dinas Sosial.

Sedangkan untuk buruh rokok yang menerima BLT DBHCHT ada 1.760 orang. Untuk warga miskin menerima santunan sebesar Rp 3 juta per orang. Lalu untuk buruh rokok menerima dana BLT sebesar Rp 600 ribu.

“Ini perwakilan dan nanti akan ada penyerahan di masing-masing perusahan atau pabrik. Ini diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan, dan memang tidak bisa menggantikan nilai atas kehilangan keluarga yang meninggal dunia. Tapi ini satu bentuk atensi atau perhatian dari Pemkot Semarang kepada warganya,” ujarnya.

Mbak Ita juga berharap dengan adanya program ini bisa membantu meringankan beban para buruh rokok di Kota Semarang. Ke depan, ia memastikan bakal gencar melakukan kegiatan Pasar Murah lewat Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) di perusahaan.

Hal ini sebagai wujud komitmen Pemkot Semarang dalam menyejahterakan buruh. Selain itu juga diharapkan program-program ketahanan pangan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kota Semarang.

“Nanti di setiap pabrik kita siapkan, sehingga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok pekerja, sehingga bisa membantu masyarakat sejahtera,” imbuhnya.

Hery Priyono