SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri Perayaan Hari Kesatuan Gerakan (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 Kota Semarang di Gedung Taman Budaya Raden Saleh, Kamis (30/5/2024).
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, Alwin Basri dan jajaran Forkopimda Kota Semarang. Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan kepada seluruh kader PKK untuk terlibat aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, peran aktif PKK sangat penting demi mewujudkan keluarga yang sejahtera. Hal ini pun juga sudah masuk dalam 10 Program Pokok PKK, dimana disebutkan gotong royong serta pendidikan dan keterampilan.
“Peran-peran pemberdayaan dari PKK sangat penting karena nanti larinya (tujuannya-red) ke keluarga sejahtera,” ujarnya.
Selain itu, Mbak Ita juga meminta kepada seluruh kader PKK di Kota Semarang untuk peka terhadap masalah di lingkungan. Terutama soal perlindungan anak dan perempuan. Dirinya mengakui jika pencegahan-pencegahan dan penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bisa dilakukan dengan peran PKK.
“Dengan adanya PKK ini juga untuk memperjuangkan hak seorang perempuan dan anak, sehingga bagaimana implementasi bisa dilakukan,” paparnya.
Di sisi lain, Mbak Ita mengapresiasi torehan PKK Kota Semarang yang mampu menjadi juara Siaga Kebakaran Lingkungan tingkat nasional. Ke depan, ia berharap prestasi Kota Semarang bisa terus muncul dan program-program pokok yang telah direncanakan bisa membantu persoalan Kota Semarang.
“Dengan semangat ibu-ibu tentu dipimpin Ketua TP PKK ini sudah menorehkan prestasi tingkat nasional serta sekolah sehat, dan sebagainya. Sehingga ini menjadikan fondasi PKK ini kuat untuk kemajuan Kota Semarang,” paparnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Semarang, Alwin Basri menjelaskan, dalam memperingati HKG PKK ke-52, pihaknya menyelenggarakan Lomba Paduan Suara Mars Lansia dan Gebyar 10 Program Pokok PKK. Selain itu juga diadakan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur bagi anak-anak.
Ini merupakan salah satu wujud pemberdayaan perempuan di Kota Semarang. Ke depan ia memastikan akan terus mengimplementasikan program pokok demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi seluruh kader PKK sehingga terus berkontribusi positif untuk masyarakat,” imbuhnya.
Hery Priyono