blank
Kapolres Kebumen A Recky Robertho dan para pejabat utama menyalami para bintara remaja, Kamis (23/5) yang mengikuti pembaretan.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 33 Bintara Remaja (Baja) Polres Kebumen mengikuti kegiatan tradisi pembaretan.

Kegiatan dilaksanakan sehari dan dilepas dari Mako Polres Kebumen, Jalan Tentara Pelajar, Kamis (23/5).

Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho saat memimpin kegiatan mengungkapkan, tradisi pembaretan diikuti Bintara Polri angkatan 48, 49, dan 50 Polres Kebumen.

Pembaretan merupakan tradisi pengambilan topi baret coklat khas Polri yang dikenakan oleh pasukan Satsamapta.

“Tradisi pembaretan yang kita laksanakan agar para personel semakin siap bertugas, dan semakin profesional karena ada banyak materi latihan yang diajarkan senior dan instruktur kepada peserta,”jelas AKBP Recky.

blank
Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho menyiram air kembang ke tubuh bintara remaja, Kamis 23/5.(Foto:SB/Humas Polres)

Kegiatan dimulai dengan long march keliling Kota Kebumen, dilanjutkan latihan menembak, lintas medan, latihan beladiri Polri, latihan peraturan baris-berbaris, latihan 12 gerakan lalu-lintas, lalu pembulatan.

Menurut AKBP Recky, dari tradisi pembaretan para Baja Polres Kebumen harus lebih semangat bertugas. Mengingat, para Baja telah melalui beratnya seleksi masuk Polri dan akhirnya bisa terpilih menyisihkan ribuan peserta lain.

“Ke depan tantangan tugas akan semakin berat. Maka kami meminta kepada rekan-rekan harus lebih semangat berlatih, belajar, serta mencintai pekerjaan dengan tulus, melayani masyarakat dengan sepenuh hati,”pesan Kapolres.

Kabag Ops Polres Kompol Setiyoko menambahkan, masa depan tugas Polri ke depan akan digantikan oleh para peserta pembaretan sebagai bintara remaja.

Kabag Ops meminta para peserta harus mampu menjaga integritas dalam bertugas dan membawa harum nama kepolisian di tengah masyarakat.

“Nama besar Polri, ke depan akan ada di tangan rekan-rekan (Baja) semuanya. Maka dari itu, kami berpesan untuk selalu menjaga integritas dan nama baik Polres Kebumen,”tandas Kompol Setiyoko.

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan tradisi pembaretan, para Baja Polres Kebumen dilanjutkan pembulatan dan penyiraman air kembang oleh Kapolres Kebumen serta para PJU Polres Kebumen.

Penyiraman air kembang itu bermakna untuk menyucikan diri, hati, pikiran serta menjaga panca indera dari hal negatif sehingga Polri bisa semakin dicintai masyarakat, dan mampu menjaga Kamtibmas di wilayah Kebumen.

Komper Wardopo